Pantau.com - Gerakan Alumni Universitas Indonesia (UI) menyatakan dukungan untuk paslon capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Dukungan itu rencananya akan dideklarasikan kepada publik pada 12 Januari 2019 di Plaza Selatan dan Tenggara Gelora Bung Karno.
"Kami dimulai dari suatu inisiatif individu alumni UI mendukung paslon 01 yaitu Jokowi-Ma'ruf. Kenapa kita harus sampai melakukan komitmen bersama? Semua berlandaskan kehendak kesamaan pilihan kami," kata Ketua Gerakan Alumni UI Untuk Jokowi-Ma'ruf, Fajar Soeharto dalam konferensi pers di XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Desember 2018.
Baca juga: Tak Ada Sepeda dalam Kunjungan Jokowi ke Jombang, Kenapa?
"Pak Jokowi telah terbukti mampu menjunjung tinggi NKRI, pancasila, hak kesetaraan baik kesetaraan gender, ras maupun agama dan beliau sudah membuktikan contoh nyata. Sehingga sangat diharapkan proses yang sudah berjalan baik tetap harus dilanjutkan demi kemakmuran," jelasnya.
Fajar menegaskan gerakan itu dibentuk demi kemenangan paslon Jokowi-Ma'ruf dalam pilpres 2019. "Kalau sudah terpilih gimana? Ya mungkin kembali ke profesi masing-masing. Itu gimana nanti saja. Kita fokus mendukung untuk pemilu April 2019 nanti," ujarnya.
Hingga saat ini belum dipastikan berapa jumlah alumni UI yang telah bergabung pada gerakan tersebut. Namun saat acara deklarasi nanti, Fajar menyampaikan ditargetkan 5 ribu alumni UI bisa hadir menyatakan dukungan.
Baca juga: Jokowi Akui Elektabilitasnya Menurun saat Sambangi Jambi, Ini Penyebabnya
Terkait konsep deklarasi dukungan, Wakil Ketua Gerakan Alumni UI Untuk Jokowi-Ma'ruf, Toto Sugito menerangkan acara tersebut tidak akan dibuat meriah. Rencananya deklarasi itu juga akan turut mengundang capres Joko Widodo.
"Kita ingin acara itu benar-benar singkat, padat, dan Insya Allah viral. Acara ini tidak meriah, kita ingin khidmat. Insya Allah kita juga mengundang pak Jokowi. Nanti kita menyanyikan lagu nasional dan deklarasi dipimpin dokter Tompi," kata Toto.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
