
Pantau.com - Pengamat digital forensik, Ruby Alamsyah mengungkapkan risiko yang mungkin terjadi bila menggunakan software VPN yang tidak jelas providernya.
"Bisa tersusupi spyware yang akhirnya bisa mengakses data-data tertentu di HP/PC pengguna," paparnya kepada Pantau.com.
Risiko lainnya yang mungkin timbul kata dia, penyusupan malware/spyware ke handphone pengguna, yang pada akhirnya bisa mengambil data apapun di telepon genggam pengguna.
Baca juga: Pedagang Online Mulai 'Ngamuk' Instagram dan Facebook Tak Bisa Diakses
"Bila tidak yakin dengan keamanan software VPN yang digunakan, segera uninstall VPN tersebut. Selanjutnya cek ada atau tidaknya malware yang terinstall. Segera ganti password mbanking," pungkasnya.
Hal ini juga ditegaskan oleh PT Bank Central Asia (BCA) mengimbau agar konsumennya hanya menggunakan aplikasi yang disediakan oleh BCA saat mengakses Mobile Banking.
Baca juga: Meski Mobile Banking Aman, BCA Anjurkan Nasabah Tak Gunakan VPN Gratis
Hal ini menyikapi maraknya penggunaan VPN oleh masyarakat pasca pembatasan beberapa akses sosial media.
"Berkenaan dengan beredarnya informasi di WhatsApp mengenai penggunaan VPN ke media sosial, kami menghimbau nasabah agar menggunakan aplikasi yang hanya disediakan oleh BCA apabila akan melakukan transaksi perbankan BCA," ujar Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja melalui pesan singkat.
- Penulis :
- Nani Suherni