Pantau.com - Gunung Fuego merupakan salah satu gunung paling aktif di Amerika Tengah. Gunung api Fuego menunjukan aktivitas vulkaniknya pada Senin (19 November 2018).
Sekitar 4.000 ribu orang yang tinggal di sekotar gunung tersebut harus dievakuasi setelah gunung tersebut erupsi dan mengeluarkan batu serta abu vulkaniknya.
Badan Vulkanologi Guatemala mengatakan, rumah-rumah warga yang berada di sekitar gunung berapi merasakan guncangan dari letusan gunung yang mengeluarkan lava, batu, serta abu ke udara.
Baca juga: Hingga Kini, 99 Nyawa Melayang Akibat Letusan Gunung Api Fuego Guatemala
Komisi bencana nasional menyatakan bahwa 3.925 orang yang tinggal di sekitar gunung berapi itu telah dievakuasi. Juru bicara Badan Koordinator Reduksi Bencana Guatemala Nasional David de Leon menyatakan warga yang tinggal di sekitar gunung berapi tersebut harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Akibat peningkatan intensitas aktivitas gunung berapi yang dipantau sepanjang selama sehari sebelumnya mengharuskan evakuasi bagi warga untuk melindungi mereka," ucao David de Leon, seperti dilansir Anadolu, Rabu (21 November 2018).
Dari puncak gunung berapi tersebut nampak cahaya dari semburan lava-lava yang terekam dalam sebuah gambar. Pada Juni lalu, Gunung Fuego meletus mengakibatkan sebanyak 194 orang meninggal, 234 lainnya hilang.
Baca juga: Gunung Api Fuego Guatemala Meletus Hebat, 25 Orang Tewas dan 296 Cedera
- Penulis :
- Noor Pratiwi
