
Pantau.com - Manajer Liverpool, Jurgen Kloop, mengaku timnya terlalu sabar saat meladeni AS Roma di leg II semifinal Liga Champions. Hasilnya, The Reds -julukan Liverpool- kalah dengan skor 4-2, tapi mereka berhak lolos karena unggul agregat 7-6 pada laga yang berlangsung di Stadion Olimpico, Kamis (3/5/2018) dini hari WIB.Sejatinya liverpool mampu unggul lebih dulu lewat gol Sadio Mane di menit sembilan. Namun, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri James Milner ('15). Hingga jelang turun minum pun Liverpool sempat unggul 2-1, lewat lesakan Georginio Wijnaldum ('25).
Baca Juga: Laga Tak Kenal Lelah, Liverpool Paksa Roma Terhenti di Semifinal Liga Champions
Ketika babak kedua di mulai, Giallorossi - julukan AS Roma- terus tampil mendobrak. Liverpool pun hanya mampu bertahan dan sesekali melakukan serangan balik. Respons ini dianggap Klopp terlalu santai, hingga akhirnya Roma mampu menceploskan tiga gol lewat Edin Dzeko dan dua angka dari Radja Nainggolan."Permainan yang begitu liar. Mereka mengambil semua risiko dan kami menghukumnya dengan serangan balik tetapi kemudian kami memberikan satu gol," ujar Klopp seperti dikutip dari Sportmole, Kamis (3/5/2018)."Ada banyak ruang. Tapi kemudian di baris terakhir kami terlalu dalam dan Anda tidak bisa bermain seperti ini. Setiap serangan balik benar-benar berbahaya bagi kami, tetapi kami tidak menggunakan ini. Kami sedikit terlalu sabar," tambahnya.Klopp mengklaim biasanya timnya mampu menguasai keadaan dengan baik. Namun, menurutnya, Jordan Henderson dan kolega merasa tertekan karena ini merupakan laga semifinal pertama. "Kami biasanya jauh lebih baik, Anda tahu ini. Ini adalah semifinal pertama bagi mereka (anak-anak) sehingga normal harus menjaga konsentrasi. Ini sedikit menarik - lebih menarik daripada yang saya perkirakan," pungkas pria asal Jerman tersebut.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta