
Pantau.com - Indonesia hanya mampu mengirimkan enam atlet untuk berlaga di Final BWF World Tour di Guangzhou, China yang berlangsung pada 27 November-2 Desember 2018, salah satunya pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Meski menjadi harapan pelatnas, Pelatih Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky, tidak memasangkan target khusus bagi anak asuhnya.Enam atlet yang sudah memastikan lolos ke Final BWF World Tour 2018 di Guangzhou antaranya, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, dan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan.Mengenai pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi tumpuan ganda campuran di ajang final BWF World Tour ini, karena pemain unggulan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tidak lolos poin, sehingga mereka tidak mampu bermain. Meskipun harapan besar berada di pundak anak asuhnya, Richard Mainaky tidak ingin bebankan Hafiz/Gloria untuk menang tapi ia berharap mereka bisa menjajal para pemain unggulan.
Baca Juga: 6 Pebulutangkis Indonesia Dipastikan Tampil di BWF World Tour Final 2018
“Tidak ada target khusus. Tapi bersyukur mereka bisa lolos ke fase ini. Jadi saya tekankan pada mereka, bahwa ini kesempatan sangat baik untuk menjajal pemain-pemain unggulan atau terpilih,” ujar Richard Mainaky saat dihubungi Pantau.com, Kamis (22/11/2018).Meskipun begitu Richard pun mengungkapkan walaupun tidak ditargetkan untuk bisa meraih medali tertinggi, kakak dari Rexy Mainaky ini tetap menuntut pasangan Hafiz/Gloria bermain dengan maksimal. Karena lawan yang akan mereka hadapi adalah pemain unggulan saat ini.
Baca Juga: Ini Persiapan Anthony Ginting Menuju BWF World Tour Final 2018
“Jadi harus persiapkan diri dengan maksimal supaya ada harapan raih hasil yang maksimal juga. Dan untuk saat ini tampil maksila dulu, nanti setelah draw di group keluar baru bisa saya gambarkan gimana nanti lawan-lawan mereka,” tambahnya.Sementara yang menjadi fokus dari Hafiz/Gloria adalah kecepatan dan daya tahan gerak saat berada di lapangan. Hal itu karena selama ini kekuatan ataupun daya tahan yang masih kurang untuk pasangan peringkat 12 dunia tersebut.“Jadi saya harapkan fokus mereka pada keceptan, kekuatan dan daya tahan gerak dalam lapangan. Ini yang saat ini mereka butuhkan untuk bisa tampil baik untuk bisa mengimbangi pemain-pemain unggulan,” tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta