Pantau.com - Harga daging ayam potong di Pasar Senen masih berada di kisaran Rp40.000 per ekor. Sementara harga telur berada di kisaran Rp24.000 hingga Rp25.000 per kilogram.
Harga ini tentu masih cukup tinggi bila dibandingkan dengan harga yang ditetapkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 58 tahun 2018 harga acuan ayam sebesar Rp32.000 per kilogram.
"Ya gimana kalau jual murah kan kita enggak dapet untung modalnya saja sudah berapa," ujar salah satu pedagang daging ayam, Dudi (52) kepada Pantau.com, Rabu (25/7/2018).
Baca juga: Perekonomian Terseok-seok, Rupiah di Negara Ini Nilainya Fantastis!
Ia menjual ayam potong bulat seharga Rp40.000 sementara harga ayam potong bersih bagian dada dijual Rp60.000 per ekor. Pedagang lainnya, Isman (54) menjual ayam potong bulat seharga Rp45.000 sementara ayam potong bersih bagian dada sebesar Rp70.000.
"Dari sananya memang sudah mahal, kita jualnya seperti biasa aja, kan enggak mungkin jual rugi," paparnya.
Sementara pedagang lainnya Rizal (45) menjual dengan ayam potong bulat seharga Rp40.0000 per ekor, ayam potong bersih bagian dada Rp60.000 dan Sayap Rp35.000.
"Ayam bulat ini biasa Rp35.000 kalau yang dada biasa Rp50.000, sayap Rp25.000 memang masih tinggi harganya," ungkapnya.
Begitu pula untuk harga telur, masih belum stabil di kisaran Rp24.000-Rp25.000 per kilogram. Harga ini masih lebih tinggi dari harga yang ditetapkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 58 tahun 2018 harga acuan Rp22.000 per kilogram.
Kendati demikian para perdana mengaku harga telur sudah mulai membaik dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang mencapai Rp30.000 per kilogram.
Baca juga: Kaum Hawa Wajib Tahu! Ini Merek Sepatu Paling Mahal di Dunia
"Ya kalau besok stabil bisa turun lagi, kemarin masih Rp26.000 sekarang lumayan sudah turun jadi Rp24.000 perkilogram," ujar Ronni (48) saat ditemui lokasi berjualannya, di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Ia mengungkapkan tingginya harga telur ayam diakibatkan ayam petelur yang masih relatif muda belum stabil sementara ayam petelur tua dipotong.
"Kan yang ayam afkir tuanya dipotong ini lagi pergantian ayam baru yang afkir masih muda ada yang belum netes, ada yang stabil ada yang enggak netesnya, kalau stabil besok bisa turun lagi," ungkapnya.
- Penulis :
- Nani Suherni
