Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Haru! Begini Syahdunya Dukungan Suporter Istora Senayan saat Ginting Ditandu

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Haru! Begini Syahdunya Dukungan Suporter Istora Senayan saat Ginting Ditandu

Pantau.com - Tumbangnya atlet badminton kebanggan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, karena cedera parah, nyatanya melahirkan rasa sedih sekaligus haru yang dirasakan suporter Merah Putih, khususnya yang menonton langsung di lapangan Istora Senayan, Glora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2018).Perasaan dramatisir dirasakan saat pertama kali Ginting harus terjatuh pada skor 18-16 kala Indonesia masih unggul, saat itu Ginting berusaha untuk bangkit dan bertanding, tapi saat satu pukulan berhasil dilontarkan Ginting ternyata menyisih ke pingir lapangan dan meminta istirahat.

Baca Juga: Ginting Alami Cedera, Indonesia Tertinggal 1-0 dari China

Setelah dapat pertolongan pertama, Ginting kembali bertanding, namun cederanya kembali kumat dan akhirnya ia terlentang di lapangan, berkali-kali supporter meminta pria kelahiran Cimahi itu untuk bangkit dan semangat dengan meneriakkan namanya.Di saat bersamaan wasit meminta Ginting untuk melanjutkan pertandingan, dan jadilah Ginting bertanding dengan 'satu kaki', karena kaki sebelah kanannya tidak bisa digerakkan, dan hanya bisa melawan seadanya.

Ginting ketika ditandu keluar lapangan. (Foto: Pantau.com/ Dini Afrianti Efendi)


Apalah daya rasa sakit tak bisa dibendung membuat Ginting lagi-lagi harus menepi ke lapangan, setelah diobati tapi tetap Ginting tak kuasa meneruskan, bahkan hingga membuat lawannya Yuqi Shi menghampiri dan mendukungnya.Jadilah, saat skor masih 20-21 akhirnya Ginting membiarkan satu skor akhir untuk Yuqi dan artinya kemenangan untuk China pada tunggal beregu putra pertama.Tak kuat berjalan, Ginting akhirnya ditandu keluar oleh petugas medis, dan satu hal yang dilakukan Ginting adalah mengangkat tangannya kehadapan para suporter.Melihat hal itu para suporter bukannya kesal atau marah, justru menganggap Ginting hebat dan luar biasa dapat bertanding hingga akhir. "Ginting hebat, Ginting hebat, Ginting hebat," teriak para suporter membahana.  Begitupun saat Ginting akhirnya ditandu keluar lapangan dan teriakkan semakin bergaung dan menggema.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta