
Pantau.com - Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melaporkan dana awal kampanye Pilpres 2019 ke KPU.
Usai membuat laporan, Koordinssi jubir Tim pemenangan Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut dana kampanye paslon nomor urut 02 itu sebanyak Rp 2 miliar.
"Kami laporkan semua secara lengkap termasuk saldonya banyak banget yaitu Rp 2 M. Itu berasal dari dua orang penting di republik ini. Yaitu Rp 1 miliar dari Prabowo Subianto dan Rp 1 miliar dari Sandiaga. Jadi patungan," ucap Dahnil di Gedung KPU, jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).
Baca juga: Dana Kampanye Terkumpul Rp11 M, TKN KIK: Uang Tunai Sebanyak Rp8,5 M
Jumlah tersebut dimungkinkan masih akan bertambah. Dahnil juga menyebutkan, hingga saat ini sumber pendanaan kampanye pilpres Prabowo-Sandi masih berasal dari kantong pribadi keduanya.
Dan, belum ada komunikasi dengan pihak pengusaha mana pun untuk menyumbangkan dana.
"Terus terang Bang Sandi sudah komitmen, pak Prabowo juga sudah komitmen bahwa seluruh recources yang mereka punya untuk kepentingan kampanye," ucapnya.
Baca juga: Antisipasi Konten SARA di Medsos Selama Kampanye, KPU Gandeng Kominfo
Pria yang juga menjadi Ketua PP-Muhammadiyah itu menambahkan, Prabowo dan Sandiaga tengah membuat terobosan baru dengan sebisa mungkin menghindar dari bantuan dana korporasi.
Hal itu dilakukan agar ke depan, kebijakan pemerintahan tidak dimanfaatkan oleh kepentingan perusahaan.
"Jadi Insyallah pasangan ini tidak akan mau menggandaikan dirinya ke cukong atau kelompok-kelompok lain yang mau menyetir pemerintahan dimasa depan, ini catatan penting kami. Dan ini akan menjadi komitmen sejak awal, bang sandi juga menyampaikan siap untuk melawan bandit rente atau political bandid," pungkasnya.
- Penulis :
- Widji Ananta