
Pantau.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau dan sekitarnya, kini sedang rawan terjadi atau dilanda puting beliung.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Suratman, mengungkapkan alasan mengapa Batam berpotensi dilanda Puting Beliung. Pasalnya menurutnya saat masa peralihan musim seperti sekarang terjadi di daerah tersebut berpotensi membentuk awan cumulonimbus (CB) yang bisa menyebabkan puting beliung
"Iya (sekarang sedang rawan). Kalau pagi hingga siang Matahari bersinar cerah dan terik maka penguapan juga akan tinggi sehingga pembentukan awan konvektif juga cepat yang antara lain bisa menjadi awan CB," katanya di Batam, Selasa (8/10/2019).
Baca Juga: BMKG: Kami Sedang Siapkan Alat Pendeteksi Tsunami 2 Menit Pasca Gempa
Awan CB dapat menyebabkan hujan deras yang kadang disertai angin kencang, dan bahkan petir. Pada kondisi ekstrem, kata dia, bisa terjadi puting beliung apabila terjadi di darat dan "waterspout" apabila terjadi di laut. Puting beliung merupakan angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam dan bergerak secara garis lurus selama maksimum lima menit.
Menurutnya, puting beliung bisa terjadi di mana saja, pada masa peralihan musim dari kemarau ke hujan seperti saat ini. Puting beliung, kata dia, hanya terjadi pada siang hari, sedangkan pada malam potensinya berupa angin kencang. Ia mengajak warga waspada terhadap kondisi awan saat siang hari.
"Apabila pada kondisi panas tiba-tiba terbentuk awan yang menggumpal bisa jadi itu merupakan bentukan awan CB, maka segeralah mencari tempat berlindung yang aman," katanya.
Baca Juga: BMKG Sebut Titik Api di Seluruh Indonesia Berkurang dalam Dua Hari Terakhir
Tiupan angin berputar diduga terjadi di sekitar Barelang pada Selasa, sekitar pukul 15.00 WIB. Warga setempat, Kanwa, mengaku melihat angin kencang dari atas kapal di sekitar Pelabuhan Punggur Kota Batam.
"Sepertinya anginnya berada di sekitar Barelang. Anginnya besar sekali," tuturnya.
Ia mengatakan, penumpang kapal tidak panik karena lokasi kapal relatif jauh dari arah angin berputar itu. Puting beliung juga terjadi di sekitar Nongsa, Kota Batam pada Jumat (4/10)
- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah