
Pantau.com - Banyak orang khususnya wanita sering kali tak sadar melakukan kesalahan dalam memasak dalam penggunaan minyak goreng. Selain api, tingkat kepanasan minyak sangat penting dalam proses memasak.
Baca juga: Bumbu Hasil Blender Kalah Sedap dengan yang Diulek? Ini Kata Chef Marinka
"Kalau apinya terlalu besar, nanti dia gosong diluar dalamnya belum matang, kalau apinya belum panas dia yang ada meresap minyaknya banget, jadi berminyak dan enggak krispy malah," ujar Chef Marinka beberapa hari lalu di Jakarta.
Karena itu kesalahan sepele inilah yang membuat tubuh lebih banyak menyerap minyak melalui makanan. Akibatnya beragam penyakit akan bermunculan, yang paling sering ditemukan adalah kegemukkan atau fatalnya menimbulkan kolestrol.
Salah satu mengakalinya dengan memasak menggunakan olive oil. Tapi sayang tak banyak yang tau pemanfaatan olive oil untuk memasak. Seperti Bertolli salah satu perusahaan produksi minyak olive oil yang membaginya dalam tiga jenis, classico, extra virgin, dan extra light.
Baca juga: Resep Dimsum Talas Renyah Ala Chef Marinka
"Kalau salad sebaiknya pakai yang extra virgin karena itu makanan mentah, bisa buat lipbalm, bisa buat body lotions, body oil. Kalau untuk classico buat tumis-tumis buat goreng-goreng. Sementara yang light itu paling enggak ada rasanya bisa untuk grill (memanggang)," tutup Chef Marinka.
- Penulis :
- Gilang