Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Indonesia Master 2019: Tapaki Partai Final, Owi/Butet Ogah Terbebani

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Indonesia Master 2019: Tapaki Partai Final, Owi/Butet Ogah Terbebani

Pantau.com - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses melenggang ke partai final Indonesia Master 2019. Meski begitu, Butet -sapaan Liliyana- tidak terlalu memikirkan untuk bisa meraih gelar juara.

Owi/Butet -sapaan Tontowi/Liliyana- berhasil meraih kemenangan saat menghadapi Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pada semifinal Indonesia Master 2019. Mereka menang dengan 22-20 dan 21-11, pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (26/1/2019)

Di pertandingan terakhirnya besok, Butet mengatakan tidak ingin terbebani. Pebulu tangksi kelahiran Manado, Sulawesi Utara ini hanya ingin menikmati pertandingan untuk terakhir kalinya.

Baca juga: Indonesia Master 2019: Rekor Apik Iringi Hendra/Ahsan ke Partai Puncak

Terlebih, Butet menjelaskan sudah cukup lama tidak berlatih dengan Owi -sapaan Tontowi- di pelatnas PBSI. Oleh karena itu, peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio ini tidak terlalu berfokus untuk bisa meraih juara di Indonesia Master 2019.

“Seperti yang saya bilang, saya sudah jarang latihan sama Owi. Yang penting saya hanya berusaha untuk enjoy dan kasih yang terbaik untuk besok,” kata Butet.

“Apapun hasilnya saya sudah siap. Puji Tuhan gak nyangka bisa ke final. Terima kasih kepada Owi sudah beruang keras kasih yang terbaik di akhir karier saya,” sambung pebulu tangkis 33 tahun tersebut.

Terlepas dari hasil yang didapat, Owi/Butet sempat mendapat perlawanan sengit dari Chan/Goh pada pertandingan kali ini. Keduanya bahkan sempat tertinggal 8-11 pada interval gim pertama.

Baca juga: Indonesia Master 2019: Ganda Putri Jepang Masih Jadi Momok Greys/Apri

Meski begitu, Owi/Butet perlahan mampu memperkecil ketertinggalan sampai akhirnya menyamakan kedudukan di posin 19-19, dan 20-20. Di poin-poin kritis ini, ketenangan yang dimiliki pasangan tuan rumah mampu menghasilkan untuk menutup gim pertama dengan kemenangan 22-20.

Di set kedua, langkah Owi/Butet semakin tidak terbendung. Meski kalah angin, mereka justru mampu unggul jauh dengan 21-12 di akhir gim kedua.

“kuncinya di set pertama, poin ketat dan mepet, di kritis kami lebih tenang. Poin plus didukung penonton, tuan rumah, mereka pasti kena mental di poin kritis. Set kedua kami pola jalan dan mereka selalu tertekan,” ungkap Butet.

Owi/Butet akan menghadapi Zheng Siwei/Huang Yaqiong pada partai final yang berlangsung, Minggu besok. Ganda campuran China itu berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan 11-21, 21-14, dan 21-11.

Penulis :
Widji Ananta