
Pantau.com - Gelandang Mesut Ozil mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional Jerman pada Minggu 22 Juli 2018. Ozil menegaskan, dirinya mendapat diskriminasi yang tidak adil seputar pertemuannya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Bulan Mei lalu.
Pemain 29 tahun ini merupakan bagian dari skuat Jerman yang tersingkir di fase grup Piala Dunia di Rusia beberapa waktu lalu. Selain menjadi target kritik untuk penampilannya, Ozil juga mendapat kritikan soal pertemuannya dengan Erdogan, yang dituding melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Baca juga: Nyanyikan Lagu Perpisahan, Ini 'Kode Keras' Evra ke Cristiano Ronaldo
Playmaker Arsenal yang memiliki darah Turki ini membela aksinya melalui pernyataan panjang kepada media.
"Bagi saya, berfoto dengan Presiden Erdogan bukan mengenai politik atau pemilihan, ini mengenai saya menghormati institusi tertinggi negara keluarga saya," kata Ozil dalam pernyataannya di Twitter.
"Pekerjaan saya adalah pemain sepak bola dan bukan politisi, dan pertemuan kami bukan merupakan dukungan kebijakan apapun. Perlakuan yang saya terima dari DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman) dan banyak pihak lainnya membuat saya tidak lagi ingin mengenakan kaus tim nasional Jerman," jelas Ozil.
"Saya merasa tidak diinginkan dan berpikir apa yang telah saya capai sejak debut internasional saya pada 2009 telah dilupakan." Orang-orang dengan latar belakang diskriminasi rasial semestinya tidak diizinkan bekerja di federasi sepak bola terbesar di dunia yang memiliki pemain-pemain dari keluarga berkebudayaan ganda.
Baca juga: Diisukan Kembali ke Chelsea, Cech Tetap di Arsenal
"Sikap seperti mereka jelas tidak merefleksikan para pemain yang mereka wakili. Dengan berat hati dan setelah melakukan banyak pertimbangan karena kejadian-kejadian terkini, saya tidak akan lama lagi bermain untuk Jerman di level internasional karena saya memiliki perasaan rasisme dan tidak dihormati," tambahnya.
"Saya dulu mengenakan kaos timnas Jerman dengan perasaan bangga dan kegembiraan, namun sekarang tidak lagi," pungkasnya.
Selama berseragam timnas Jerman, Ozil mencatatkan total 92 penampilan dengan mengemas 23 gol dan menjai salah satu pemain kunci ketika negaranya sukses menjadi kampiun Piala Dunia 2014 di Brasil.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi