
Pantau.com - CEO Ericsson Borje Ekholm mengatakan, ada risiko pasar Eropa jatuh dalam peluncuran layanan seluler 5G. Hal itu dikarenakan regulasi dan investasi yang lemah.
Selain itu, biaya spektrum tinggi, ketidakpastian peraturan dan kurangnya investasi adalah masalah yang lebih mendesak.
"Ini lebih berkaitan dengan daya tarik berinvestasi di 5G," kata Ekholm dalam konferensi pers di Mobile World Congress, pertemuan tahunan utama industri telekomunikasi dikutip Reuters.
Baca juga: Raup Rp10 Juta Perbulan, Pekerjaan Jasa Pengiriman Dianggap Menjanjikan
Ekholm tidak terlalu terpengaruh pada seruan AS atas sekutu, untuk melarang Huawei Technologies memimpin pasar jaringan global.
"Ini benar-benar tergantung pada negara-negara Eropa untuk memutuskan bagaimana menjalankan kebijakan keamanan nasional mereka," kata Ekholm.
Pihaknya justru menilai ada beberapa klien yang mengkhawatirkan tentang kondisi ini. "Tentu saja ketidakpastian saat ini berdampak pada mereka," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni