
Pantau.com - Satuan Tugas (Satgas) anti mafia bola terus mendalami kasus pengaturan skor. Kali ini, CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi Wijaya, dimintai keterangan terkait laporan terhadap pemilik klub PS Mojokerto Putra (PSMP), Vigit Waluyo.
Dalam pemeriksaan yang berlangsung pada Selasa, 19 Februari 2019, Risha menyebut tim penyidik melontarkan sekitar 21 pertanyaan.
"Sekitar 21 pertanyaan (yang dilontarkan penyidik)," ucap Risha.
Baca juga: Setelah Joko Driyono, Polisi Sebut Ada Indikasi Tersangka Baru Kasus Pengaturan Skor
Puluhan pertanyaan itu, kata Risha, seputar anggaran PT LIB dalam penyelenggaran pertandingan sepak bola di Liga 2 dan juga tekait operasional kompetisi.
"Lebih condong membahas dari sisi anggaran LIB dan sisi operasional LIB. Semuanya tadi kan seperti yang saya sampaikan hari ini pertanyaannya berpusat pada pengelolaan anggaran, kemudian dana didapat dari mana, dikelola seperti apa, itu yang ditanyakan termasuk operasionalnya dari kompetisi itu sendiri," papar Risha.
Baca juga: Dugaan Peran Penting Joko Driyono dalam Kasus Pengaturan Skor
Diberitakan sebelumnya, dalam kasus pengaturan skor, tersangka Dwi Irianto alias Mbah Putih sempat mengaku mendapat aliran dana Rp 115 juta dari Vigit.
Uang itu diberikan Vigit kepada Dwi untuk mempermudah jalan PS Mojokerto Putra naik kasta dari Liga 3 ke Liga 2.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi