
Pantau.com - Timnas U-15 Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand pada babak semifinal Piala Indonesia 2019. Pasukan Garuda Asia dipaksa bertekuk lutut dengan skor 0-2 dari tuan rumah pada laga yang berlangsung di Stadion Physical Education (IPE) Chonburi Campus Stadium, Chonburi, Rabu 7 Agustus silam.
Meski gagal melenggang ke partai final, pelatih Bima Sakti mengaku tidak merasa kecewa. Lantaran, kata dia, Muhammad Valeron dan kawan-kawan sudah menunjukkan perjuangan yang luar biasa pada laga tersebut.
“Saya berterima kasih kepada anak-anak yang telah berjuang. Saya juga terima kasih kepada masyarakat yang telah mendoakan dan mendukung. Tapi saya rasa ini bukan akhir dari perjalanan kita. Ini awal dari perjalanan kita,” kata Bima.
Baca Juga: Kalah 0-2 dari Thailand, Timnas U-15 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF
Oleh karena itu, Bima menambahkan para pemainnya tidak boleh larut dalam kesedihan terlalu lama. Pasalnya Timnas U-15 masih memiliki peluang untuk merebut peringkat tiga.
Timnas U-15 akan menghadapi Vietnam pada perebutan peringkat ketiga di Stadion IPE Chonburi Campus Stadium, Jumat (9/9/2019).
“Saya tekankan kepada pemain, mereka harus segera bangkit. Jangan meratapi kekalalahan. Jangan ada yang nangis. Mereka telah berjuang maksimal,” ujar Bima.
“Thailand lawan yang bagus. Mereka teroganisir dengan baik.Satu yang pasti, kita pasti belajar dari kekalahan ini. Anak-anak pasti belajar dari laga ini. Kita akan kembali fokus berlatih dan menjadi lebih baik lagi untuk berjuang mendapatkan peringkat 3."
Baca Juga: Timnas U-15 Indonesia Tak Gentar dengan Status Tuan Rumah Thailand
- Penulis :
- Reza Saputra