billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Jepang Diserang Hacker, Ratusan Miliar Uang Virtual Lenyap

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Jepang Diserang Hacker, Ratusan Miliar Uang Virtual Lenyap

Pantau.com - Operator pertukaran mata uang digitar mengatakan, Jepang tengah diserang hacker besar-besaran. Sebanyak USD60 juta atau senilai Rp890 miliar uang digital telah dicuri.

Biro Teknologi di Osaka, yang mengoperasikan pertukaran mata uang virtual Zaif mengatakan, servernya telah diakses secara ilegal dan uang ditransfer.

"Kami menolak berkomentar tentang rincian bagaimana akses ilegal ini terjadi, karena ini adalah kejahatan dan kami sudah meminta pihak berwenang untuk menyelidiki," kata Biro Teknologi dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP, Jumat (21/9/2018)

Baca juga: Konyol! Sopir Ini Rekam Aksi 'Nakalnya' saat Menggoda Gadis 17 Tahun di Dalam Bus

Ia menambahkan, mata uang virtual yang dicuri adalah bitcoin, bitcoin cash dan monacoin. "Kami akan menyiapkan langkah-langkah sehingga aset pelanggan tidak akan terpengaruh oleh peretasan. Kami akan mendapat dukungan keuangan dari pemegang saham utama Fisco Group," katanya.

Tim manajemen saat ini akan mundur setelah mengembalikan aset yang hilang kepada pelanggan, kata Biro Teknologi. Badan layanan keuangan Jepang telah memulai inspeksi, seperti yang diberitakan Jiji Press.

Jepang adalah pusat utama mata uang virtual dan sebanyak 50.000 toko di negara itu dianggap menerima bitcoin. Otoritas Jepang kemudian memerintahkan dua pertukaran cryptocurrency untuk berhenti beroperasi sebagai bagian antispasi serangan hacker.

Baca juga: Diganggu Angin Kencang, Pesawat Ryanair Kembali Terbang Sesaat Sebelum Mendarat

Penulis :
Widji Ananta