
Pantau.com - Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mendesak Rusia untuk mematuhi kembali hukum internasional dan menghormati kedaulatan wilayah negara tetangga setelah Rusia menyita kapal Ukraina.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko memperingatkan ancaman "sangat serius" dari serbuan lewat darat setelah Rusia menyita tiga kapal angkatan laut Ukraina dan menawan awak kapal itu pada akhir pekan lalu.
"Rusia harus menghormati hukum internasional lagi dan tidak melanggar kedaulatan wilayah negara tetangganya," kata Maas dalam pidato di Berlin.
Baca juga: Presiden Ukraina Tegaskan Perang Melawan Rusia Bukan Isapan Jempol Belaka
Untuk mencapai itu, Jerman dan sekutunya di Eropa memerlukan prinsip jelas mengenai keamanan di Eropa.
Reuters melaporkan seorang perwira kontra-intelijen militer Ukraina menderita luka berat setelah pesawat Rusia menembakkan peluru kendali ke arah kapal Ukraina pada Ahad, kata kepala dinas keamanan negara (SBU) Ukraina.
Baca juga:
Sebelumnya diberitakan, Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyatakan, negaranya di ambang perperangan dengan Rusia. Seperti diketahui, Rusia menyita tiga kapal AL Ukraina.
"Saya tidak ingin ada yang berpikir bahwa itu agak sedikit. Negara ini berada di bawah ancaman perang skala penuh dengan Federasi Rusia," kata Poroshenko dalam wawancara dengan saluran TV Ukraina.
- Penulis :
- Widji Ananta