
Pantau.com - Tunggal putra Indonesia, Jonathan Christie, mengaku lebih percaya diri usai bertanding di ajang Malaysia Master 2019, pekan lalu. Di mana, Jojo -sapaan Jonathan- mampu lolos hingga semifinal.
Kepercayaan diri tersebut, muncul setelah dirinya berhadapan dengan sejumlah pemain elite kelas dunia di Malaysia Open 2019. Sebut saja semisal Kento Momota, Viktor Axelsen, serta Cheng Long.
Dia pun mampu tampil gemilang dengan menundukkan dua nama awal. Jojo mampu mengalahkan Momota dua gim langsung dengan 22-20 dan 21-15, sedangkan, dia sukses menyudahi perlawanan Axelsen 21-18, 21-19.
Baca Juga: Tanpa Rionny, Tunggal Putri Bisa Berbicara Banyak di Singapore Open?
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Jojo atas kedua tunggal putra tersebut. Dalam dua pertemuan sebelumnya (melawan Momota dan Axelsen), tunggal putra peringkat 10 dunia ini selalu kalah dari keduanya.
Sayang, kesuksesan mengalahkan Momota dan Axelsen tidak berlanjut di babak semifinal. Jojo harus mengakui keunggulan Cheng Long pada babak empat besar dengan skor akhir 21-12, 10-21, 15-21.
"Pastinya dengan pengalaman di sini (Malaysia Master 2019), berhadapan dengan Momota, Axelsen dan Chen Long membuat saya sedikit lebih percaya diri," kata Jojo.
Selanjutnya, Jojo akan tampil di ajang Singapore Open 2019. Dia mengatakan, akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bisa meraih hasil maksimal pada turnamen yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, 9-14 April 2019.
Baca Juga: Fajar/Rian Pilih Lakukan Ini Setelah Kalah di Malaysia Open 2019
"Itu yang akan menjadi modal saya ke Singapore Open. Yang penting sekarang balikin kondisi saya dulu, sehingga bisa maksimal. Recovery, istirahat dan latihan lagi. Harapannya saya bisa tampil seperti di sini dan bahkan lebih baik lagi," terangnya.
PBSI sendiri mengirimkan empat wakil untuk sektor tunggal putra di Singapore Open 2019. Selain Jojo, ada tiga nama lagi seperti, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa dan Shesar Hiren Rhustavito.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta