
Pantau.com - Dua dari empat teroris yang menyerang kantor pemenangan calon presiden Afghanistan telah ditembak mati oleh otoritas setempat, demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Senin (29/7/2019).
Sedikitnya 20 orang tewas dan 50 terluka dalam serangan yang menargetkan kantor pemenangan calon presiden Ashraf Ghani dan calon wakil presiden Amrullah Saleh di Kabul, Minggu, 28 Juli 2019.
Baca juga: Taliban Minta Penarikan Pasukan Asing Sebelum Pembicaraan dengan Afganistan
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi mengatakan, serangan itu berawal dari dengan ledakan di Kabul utara. Dekat dengan kantor Green Trend, organisasi masyarakat sipil yang berfokus pada reformasi dan pemuda yang diketuai Amrullah Saleh.
"Serangan dimulai pada pukul 16.40 waktu setempat di Afghanistan Green Trend Office dengan bom mobil yang diikuti degan serangan kelompok bersenjata. Serangan menewaskan 20 orang dan melukai 50 orang lainnya," demikian pernyataan resmi pemerintah, dikutip dari Sputnik, Senin (29/7/2019).
Baca juga: Mengapa Trump Khawatir Jika Militer AS Pergi dari Afghanistan?
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab dalam insiden itu. Namun, baik Taliban maupun ISIS sering melakukan serangan di Kabul, Afghanistan selama ini.
Sejumlah serangan tersebut datang setelah kampanye untuk pemilihan presiden yang akan datang. Pemilihan presiden Afghanistan dijadwalkan pada 28 September.
- Penulis :
- Noor Pratiwi