HOME  ⁄  Internasional

Kashmir Mencekam, Pakistan Peringati AS Soal Perdamaian Afghanistan

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Kashmir Mencekam, Pakistan Peringati AS Soal Perdamaian Afghanistan

Pantau.com - Duta besar Pakistan untuk Afghanistan mengatakan, pembicaraan perdamaian antara Amerika Serikat dan para militan Taliban akan terpengaruh jika India melakukan kekerasan terhadap Pakistan sebagai balasan atas pengeboman mematikan di kawasan Kashmir.

Pernyataan yang disampaikan Zahid Nasrullah itu tersiar sementara ketegangan antara dua negara bertetangga itu telah meningkat tajam atas pembunuhan di Kashmir yang dikuasai India dalam serangan bom bunuh diri pada Kamis.

Sebanyak 40 personel polisi paramiliter India tewas dalam serangan yang diklaim oleh kelompok militan Jaish-e-Mohammad yang berkedudukan di Pakistan.

Baca juga: India Bergejolak, Muslim Kashmir Diminta Segera Angkat Kaki

Para utusan Amerika Serikat mengatakan Pakistan memainkan peran penting dalam usaha perdamaian itu karena kaitannya dengan Taliban.

Para wakil Taliban dijadwalkan bertemu lagi dengan utusan perdamaian khusus AS Zalmay Khalizad di Qatar pada 25 Februari dalam babak pembicaraan lanjutan untuk mengakhiri perang terlama Amerika itu.

Pakistan memanggil pulang duta besarnya di New Delhi guna melakukan konsultasi, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Senin, di tengah memanasnya hubungan antara Pakistan dan negara tetangga bersenjata nuklir India.

Baca juga: Kairo Mesir Diguncang Bom, Dubes Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban

"Kami memanggil pulang Komisioner Tinggi di India untuk melakukan konsultasi. Dia meninggalkan New Delhi pagi ini," cuit jubir itu, Mohammad Faisal, di akun Twitter.

India telah memanggil duta besarnya untuk Pakistan pekan lalu. Pemanggilan tersebut dilakukan untuk membahas hubungan India dengan Pakistan pasca pengeboman bunuh diri tersebut. New Delhi mengatakan Pakistan terlibat dalam serangan tersebut. Tuduhan itu dibantah oleh Islamabad.

Penulis :
Widji Ananta