Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kata Polisi Soal Demo Pengemudi Online yang Berakhir Ricuh

Oleh Adryan N
SHARE   :

Kata Polisi Soal Demo Pengemudi Online yang Berakhir Ricuh

Pantau.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah pengendara transportasi online di depan kantor pusat Grab, di Gedung Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, sempat memanas lantaran massa mencoba menerobos masuk ke dalam gedung.

Massa mencoba merangsek masuk ke gedung karena merasa tuntutannya tak dipenuhi. Massa pun nekat menerobos kawat berduri yang telah siagakan pihak kepolisian.

Baca juga: Pantau Video: Detik-detik Demo Driver Grab di Gedung Lippo Kuningan Ricuh

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar mengatakan massa yang sempat membuat kericuhan dengan melemparkan batu dan memecahkan kaca itu telah berhasil dibubarkan dengan cara menembakkan gas air mata.

"Yang jelas sudah melakukan perusakan dengan melempar batu. Setelah itu baru ditembakkan gas air mata," ujar Indra saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin (29/10/2018).

Setelah berhasil dibubarkan, tercatat tujuh orang yang berasal dari pengendara transportasi online itu mengalami luka-luka diduga terkena tembakan gas air mata. 

Baca juga: Pantau Video: Detik-detik Pesawat Lior Air JT-610 Rute Jakarta Pangkal Pinang Hilang Kontak

Sebab, tembakan itu diduga diarahkan ke kerumunan massa yang kala itu tengah tersulut emosinya. Namun, Indra Jafar menampik jika dikatakan bahwa pihaknya melakukan penembakan gas air mata ke arah kerumunan massa. Sebab, ia menyebut bahwa pihaknya telah melakukan sesuai dengan Standar Operasioal Prosedur (SOP) dengan menembakkan gas air mata ke udara.

"Kan bisa juga senjata ditembak ke atas lalu peluru gas air mata turun ke bawah," kata Indra.

Penulis :
Adryan N