
Pantau.com - Bertandangan ke Inggris, Presiden Amerika Serikat Donald Trump rupanya ditodong dengan statementnya soal salah satu anggota kerajaan Meghan Markle. Undangan informal datang setelah ia mengklaim bahwa Meghan Markle "jahat" selama wawancara dengan Piers Morgan.
Tetapi meskipun percaya bahwa Meghan telah bersikap kasar kepadanya, Presiden AS mengakui dia berpikir Duchess of Sussex melakukan pekerjaan dengan baik.
Ekstrak dirilis dari wawancara setengah jam dengan acara Good Morning di Inggris melihat Trump memberikan keputusannya pada Meghan Markle dan apa yang dia pikirkan tentang Pangeran Harry. Trump menyebut Meghan "jahat" karena Meghan memanggilnya "pemecah belah" dan "misoginis" selama kampanye presiden 2016-nya.
Baca juga: Ditanya Soal Kritik Rasis ke Meghan, Priyanka: Yang Pasti, 100 Persen
Saat itu, Piers Morgan bertanya kepada Presiden Donald Trump tentang kontroversi baru-baru ini seputar Duchess of Sussex dan apakah dia mencapnya 'jahat'.
Dilansir Mirror.co.uk, Donald Trump berkomentar tentang Duchess of Sussex. Dia juga mengungkapkan apa yang dia katakan kepada Pangeran Harry selama kunjungannya baru-baru ini ke Istana Buckingham.
Wawancara itu dilakukan oleh mantan editor Mirror dan sekarang pembawa acara TV Piers Morgan yang menjadi teman dengan Presiden kontroversial bertahun-tahun lalu setelah tampil di Selebriti Apprentice versi AS.
Ditanya apakah menurutnya Meghan Markle 'jahat' atau tidak, Presiden Trump menjawab: "Mereka mengatakan beberapa hal yang dikatakannya dan itu sebenarnya dalam rekaman. Dan saya berkata: "Ya, saya tidak tahu dia jahat". Saya tidak mengacu pada dia jahat. Saya bilang dia jahat tentang saya. Dan pada dasarnya saya tidak tahu dia jahat tentang saya. "
Baca juga: Dokumenter Meghan-Harry di AS CBS Tak Dapat Restu dari Istana?
Dia melanjutkan, "Kamu tahu? Dia melakukan pekerjaan dengan baik, saya harap dia menikmati hidupnya. Saya pikir dia sangat baik."
Karena jawaban Trump yang belum jelas, Morgan kembali mempertanyakan tentang Duchess dengan tegas, kemudian Trump menambahkan: "Ia jahat kepada saya. Dan tidak apa-apa baginya untuk menjadi jahat, itu tidak baik bagi saya untuk menjadi jahat kepadanya dan saya tidak,"
- Penulis :
- Nani Suherni