
Pantau.com - Koalisi militer pimpinan Arab Saudi di Yaman menyerang pangkalan udara, yang bersebelahan dengan bandara Sanaa, pada Rabu malam 1 Mei 2019 waktu setempat.
Berdasarkan laporan Kantor Berita Saudi, SPA, serangan tersebut mengincar sejumlah lokasi perawatan pesawat nirawak atau drone, sistem komunikasi serta lokasi para pakar pesawat nirawak.
"Milisi al-Houthi dukungan Iran mengubah bandara Sanaa menjadi barak militer dan tempat yang mendukung pesawat nirawak guna melakukan pertahanan yang melindungi kawasan dan keamanan internasional," kata Jubir koalisi Arab Saudi Kolonel Turki al-Maliki.
Baca juga: Pemerintah Kembali Bebaskan 2 WNI dari Hukuman Mati di Arab Saudi
Menurutnya, serangan tersebut tidak melanggar aturan yang tertuang di dalam hukum internasional.
Sebelumnya, stasiun TV Al-Masirah yang dikendalikan al-Houthi menyebutkan, 13 serangan udara telah dilakukan koalisi pimpinan Saudi di Pangkalan Udara ad-Dulaimi, yang berada di Sanaa.
Seorang warga mengatakan kepada Reuters, ledakan terdengar sangat keras mengguncang bagian utara Yaman.
Baca juga: Iran Kecam Veto Trump dalam Resolusi Perang di Yaman
- Penulis :
- Widji Ananta








