
Pantau.com - Dimulai dengan niat lelucon, pemburuan alien dalam Strom Area 51 justru menarik peminat hingga 2 juta orang yang dijadwalkan pada 20 September mendatang.
Kreator penyerbuan pangkalan Angkatan Udara AS itu mengaku bahwa dirinya membuat acara itu sebagai lelucon semata yang nyatanya menjadi viral.
"Ini dimulai murni imajinasi, hanya lelucon semata. Saya ingin melakukan sesuatu yang baru di luar sana, dan saat ini kami memiliki peminat dengan jumlah yang sangat banyak. Saya tidak ingin ada yang terluka," ucap kreator Strom Area 51, Matty Roberts kepada KTNV Channel 13 Las Vegas, dikutip Sputnik, Rabu (24/7/2019).
Roberts yang berasal dari California mengaku prihatian bahwa para peminatnya terlalu antusias dengan perburuan alien, bahkan ada yang menyatakan kesediaannya mati untuk acara tersebut.
Ia mencatat tidak ingin mengubah sebuah lelucon menjadi 'wilayah pembantaian militer', dan ia mengaku ingin memberikan edukasi yang bermanfaat, seperti musik atau seni.
Baca juga: Antisipasi Serbuan Area 51, Militer AS Lakukan Briefing Uzumaki Naruto
Dalam wawancaranya, Roberts muncul dengan jubah berwarna hitam dengan kostum anggota Akatsuki, kelompok antagonis dalam serial animasi Naruto.
Acara yang ia serukan dalam Facebook yang berjudul Strom Area 51, They Can't Stop All of Us, menunjukkan cara yang tidak lazim dengan tagline "jika kita Naruto, kita bisa bergerak lebih cepat daripada peluru mereka".
Dalam hal itu, Roberts mengaku, hanya menjalankan teknik 'animasi', yang menyiratkan bahwa seorang ninja dapat bergerak lebih cepat dengan tubuh mereka yang condong ke depan dan lengan kebelakang.
Strom Area 51, dijadwalkan pada 20 September mendatang, telah menjadi daya tarik di media sosial. Usai rilis acara tersebut, sekitar 1,8 juta pengguna Facebook telah mengkonfirmasi ikut dalam acara tersebut, sementara sekitar 1,4 juta orang mengatakan tertarik dengan acara perburuan alien itu.
Baca juga: Peringatan Keras Angkatan Udara AS untuk Para Pemburu Alien di Area 51
Area 51
Ilustrasi Area 51 Pangkalan Militer AS. (Foto: Pantau.com/Amin H. Al Bakki)
Area 51 merupakan fasilitas Angkatan Udara AS yang terletak di gurun Nevada, didirikan pada tahun 1950an. Area 51 berada dalam penjagaan penuh dan diakui pemerintah tentang keberadaannya pada 2013 silam.
Wilayah itu diyakini menjadi situs uji untuk pesawat terbang rahasi dan teknologi penerbangan, termasuk pesawat mata-mata U-2 di tahun 1950an dan B-2 Stealth Bomber.
Namun, sebuah teori konspirasi mengatakan Area 51 merupakan wilayah pemerintah AS dalam menjaga informasi rahasia tentang keberadaan makhluk asing, bahkan alien.
- Penulis :
- Noor Pratiwi