Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Likuiditas Perbankan Lelet, Gubernur Bank Indonesia Keluarkan 6 Jurus

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Likuiditas Perbankan Lelet, Gubernur Bank Indonesia Keluarkan 6 Jurus

Pantau.com - Bank Indonesia menyiapkan kebijakan yang dinilai lebih akomodatif untuk mendorong pertumbuhan permintaan domestik. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan ada 6 kebijakan yang telah diramunya. 

"Pertama, meningkatkan ketersediaan likuiditas dan mendukung pendalaman pasar keuangan melalui penguatan strategi operasi moneter," ujarnya saat jumpa pers di Gedung BI, Jl. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).

Kedua, yakni mendorong efisiensi pembayaran deviden melalui perluasan layanan sistem Kriling Nasional Bank Indonesia (SKNBI) baik dari sisi penambahan waktu dan percepatan settlemen peningkatan batas nominal transaksi dan penurunan tarif.

Baca juga: Belanja di Tanah Abang atau Thamrin City? Ini Harga Item Terbarunya...

"Jadi kalau mau kirim uang lebih baik kirim lewat SKNBI dari pada cash. Bisa kirim 9 kali sehari, SKNBI yang biasanya diproses 2 jam sekarang 1 jam," katanya. 

Ketiga, mendorong sisi suplai dari transaksi Domestic Non Deliverable Forward (DNDF) khususnya melalui penyederhanaan ketentuan/kewajiban kegiatan yang mendasari pembelian atau penjualan valuta asing terhadap Rupiah atau underlying transaction.

"Untuk transaksi hingga USD5 juta," katanya. 

Baca juga: Jokowi Sudah Titip Pesan ke Sri Mulyani Soal APBN 2020

Kemudian keempat, mendorong implementasi penyelenggara Pelaksanaan di Pasar uang dan di pasar valas/market operator. 

"Kelima, mengembangkan pasar surat berharga komersial sebagai alternatif sumber pendanaan jangka pendek untuk korporasi," tuturnya. 

Terakhir keenam, mendorong perluasan elektronifikasi penyaluran bansos non tunai, dana desa modal transportasi dan operasi keuangan pemerintah.

rn
Penulis :
Nani Suherni