
Pantau.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia harus maju dan kuncinya sumber daya manusia harus sehat, cerdas, produktif dan berakhlak mulia.
"Visi dan misi kami membuat Indonesia maju. Kuncinya di manusia Indonesia. Harus sehat, cerdas, produktif dan berakhlak mulia," kata Ma'ruf dalam debat ketiga calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2019 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Baca juga: Perbandingan Ma'ruf Amin dan Sandiaga, dari Sarung hingga Media Sosial
Ia mengatakan Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah melakukan itu dan akan dilanjutkan.
Lebih lanjut, Ma'ruf mengatakan pemimpin harus membangun kemaslahatan untuk masyarakatnya. Maka Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan berlanjut, Program Keluarga Harapan (PKH) juga akan berlanjut, selain itu beasiswa juga akan diteruskan hingga kuliah.
"Untuk anak-anakku semua, kalian jangan takut untuk bermimpi, bercita-cita. Orang tua tidak usah khawatir untuk bercita-cita. Kami juga bertekad membesarkan manfaat dan maslahat program yang telah ada," kata Ma'ruf.
Baca juga: Ada Rombongan Bersarung di Lokasi Debat Pilpres, untuk Dukung Ma'ruf
Berdasarkan data resmi BPJS Kesehatan peserta program JKN pada 2014 sebanyak 133.423.653 jiwa menjadi 207,8 juta jiwa pada 2018 dan jadi 217 juta jiwa pada Februari 2019. Data per 1 Maret 2019 peserta program JKN sudah mencapai 218.132.478 jiwa.
Peserta program Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meningkat sebanyak 83 juta jiwa selama lima tahun sejak 2014.
rn- Penulis :
- Adryan N