Minat Haji Khusus Tak Terpengaruh Lesunya Perekonomian Indonesia

Kamis, 05 Juli 2018 16:05
Pantau.com - Permintaan untuk keberangkatan haji khusus di Riau tidak terpengaruh oleh kelesuan ekonomi nasional pada 2018. Hal itu terlihat dari peningkatan keberangkatan jamaah haji khusus melalui perusahaan perjalanan (travel).
Salah satu direktur jasa travel haji dan umroh, Ibnu Mas'ud mengatakan ada peningkatan sekitar 21 persen keberangkatan jamaah haji khusus dari tahun sebelumnya.
"Pada 2017 jumlah petugas dan jamaah haji khusus yang kami berangkatkan sekitar 152 orang. Tahun ini Insyaallah mencapai 185 orang," katanya, Kamis (5/7/2018).
Baca juga: Telisik Masalah Ekonomi, Jokowi: Ekonomi Dunia Sulit Dikalkulasi
Ia mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena kepercayaan masyarakat kepada pihaknya selaku salah satu penyelenggara haji khusus dari pemerintah semakin meningkat. Ini terbukti dari jumlah jamaah haji yang berangkat pada tiap tahunnya yang terus bertambah.
Padahal, ongkos haji khusus terus meningkat rata-rata berkisar 300-500 dolar AS per tahun. Ini terjadi karena komponen biaya haji di Arab Saudi juga cenderung naik, terutama untuk sewa hotel dan biaya penginapan di Mina, biaya transportasi atau bus juga naik.
"Tarif bus juga naik karena Pemerintah Arab Saudi saat ini memberlakukan aturan bus yang melayani jamaah adalah yang keluaran 2016. Hanya bus keluaran dua tahun terakhir yang boleh layani jamaah haji khusus," tambahnya.
Baca juga: Ini Jajaran CEO yang Meninggal Tragis, No 6 Buat Geger Indonesia
Meski begitu, para jamaah yang kini berangkat tidak terkena dampak melambungnya kurs dolar AS. Mereka membayar dengan menggunakan dollar dan jumlah totalnya tergantung setor pelunasan pada harga yang berlaku saat itu.
"Seluruh jamaah haji khusus yang berangkat merupakan warga yang mendaftar pada 2013 dan 2014. Jadi antreannya empat tahun," ujarnya.
Menurutnya, para jamaah memilih dua rute keberangkatan haji. Keberangkatan itu yakni pertama 45 orang haji berangkat dari Jakarta menuju Jeddah menggunakan Oman Air pada 12 Agustus 2018.
Share :
Terpopuler
Selasa, 19 Februari 2019 10:36
Honda akan Tutup Pabrik, 3.500 Pekerja Terancam di PHK
Senin, 18 Februari 2019 20:33
Dilaporkan ke Bawaslu Soal Kepemilikan Lahan, Jokowi: Tidak Usah Debat Kalau Dikit-dikit Lapor
Senin, 18 Februari 2019 07:05
Pengamat Transportasi Tak Sependapat dengan Prabowo Soal Pembangunan Infrastruktur
Selasa, 19 Februari 2019 16:10
Sri Mulyani Ditertawakan Pengusaha Saat Sebut Kata Unicorn
Senin, 18 Februari 2019 19:53
India Bergejolak, Muslim Kashmir Diminta Segera Angkat Kaki
terkini
Rabu, 20 Februari 2019 16:05
Rekam Jejak Menteri Rini di Perusahaan Astra Sulit Terbantahkan
Rabu, 20 Februari 2019 15:57
Kashmir Mencekam, Pakistan Peringati AS Soal Perdamaian Afghanistan
Rabu, 20 Februari 2019 15:49
KPK Serahkan Aset Rampasan Koruptor ke Kejagung dan BNN
Rabu, 20 Februari 2019 15:39
Berapa Kali Sebaiknya Fogging Dilakukan untuk Cegah DBD?
Rabu, 20 Februari 2019 15:31
System message!
Terima kasih telah memberikan komentar.System message!
Anda tidak dapat memberikan komentar. Mohon login/registrasi terlebih dahulu.System message!
Mohon maaf..Gagal mengirim komentar. Mohon coba kembali nantiKomentar :