Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Mirip Turki, Ini Perjalanan Krisis Venezuela yang Wajib Diwaspadai

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Mirip Turki, Ini Perjalanan Krisis Venezuela yang Wajib Diwaspadai

Pantau.com - Venezuela mengalami hiperinflasi yang mendorong harga komoditas melambung tinggi. Peningkatannya diprediksi mencapai 18.000% pada April lalu.

Bahkan, ratusan ribu warga Venezuela melarikan diri ke luar negeri demi mencari kehidupan yang lebih baik menyusul memburuknya perekonomian negara di Amerika Selatan itu sejak pertengahan 2017.

Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi nilai inflasi di Venezuela bisa mencapai 13.000 persen di 2018 ini. Padahal negeri ini selain mencetak para wanita cantik menjadi Miss Univers, Venezuela adalah negera kaya minyak.

Baca juga: Miris! Ini Miliaran Bolivar Venezuela yang Hanya Cukup untuk Beli Tisu Toilet

Namun, Januari 2016, Presiden Nicolas Maduro menetapkan status darurat ekonomi untuk mengatasi parahnya kondisi di negara kaya minyak itu. Kebijakan Nicolas Maduro juga banyak tak disepakati masyarakat, sehingga menimbulkan protes anti-pemerintah. Puncaknya hingga puncaknya pada pertengahan 2017 lalu hingga menewaskan belasan orang.

1. Turunnya Harga Minyak Dunia


Seperti diketahui sebelumnya, ekonomi Venezuela bergantung pada komoditas minyak bumi. Saat ini, harga minyak dunia turun menjadi US$28,36 per barel. Harga terendah sejak 12 tahun terakhir.

Sejumlah ekonom menilai selama harga minyak tetap rendah, Venezuela akan sulit bangkit dari keterpurukan.

Penulis :
Nani Suherni