
Pantau.com - Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoax, Ratna Sarumpaet ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi lima tahunan.
Aktivis wanita itu menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15 yang berada di rumah tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Dengan mengenakan kemeja putih dan rompi oranye khas tahanan, Ratna mengikuti proses pencoblosan sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Selesai Menyalurkan Hak Pilih, Sandiaga: Plong Banget!
Akan tetapi, ketika disinggung mengenai pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang dipilihnya, Ratna justru hanya tersenyum dan berkata hal itu tak dapat disampaikannya.
"Tidak boleh dong, rahasia dong," ucap Ratna Sarumpaet.
Meski demikian, Ratna sempat berucap terkait harapannya soal perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019. Menurutnya, seluruh masyarakat harus menerima apapun hasilnya dan siapa pun yang nantinya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden dengan lapang dada.
"Harapannya semua baik baik semua damai apapun hasilnya kita terima dengan baik," katanya.
Baca juga: Usai Mencoblos, Prabowo Langsung Meluncur ke Kertanegara
Sebelumnya, sekitar 538 tahanan Polda Metro Jaya telah terdaftar sebagai pemilih tetap (DPT). Sehingga, ratusan tahanan itu dapat menggunakan hak suaranya di Pemilu kali ini. Para tahanan dapat menggunakan hak suaranya di dua tempat pemungutan suara (TPS) yang telah disediakan.
Para tahanan akan diarahkan untuk mencoblos dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Selain itu, TPS yang beradi di Polda Metro Jaya masuk ke dalam Kecamatan Kebayoran Baru, Kelurahan Senayan, Jakarta Selatan.
- Penulis :
- Adryan N