Pantau.com - Mantan pemain Timnas Jerman, Dietmar Hammann menyesalkan sikap Federasi Sepakbola Jerman (DFB) yang terkesan membiarkan Mesut Ozil menjadi sasaran hujatan. Hamann menuding DFB sangat lemah karena tak melindungi pemainnya dari berbagai kritik.
Seperti diketahui, Ozil mengejutkan publik dengan pernyataannya pensiun dari tim nasional Jerman. Pemain Arsenal itu merasa tak lagi dihormati hingga menjadi sasaran rasisme.
Baca Juga: Ini Alasan Ozil Mundur dari Timnas Jerman
Sosok berusia 29 tahun yang memiliki garis keturunan Turki tersebut dikritik karena tampil dalam sebuah foto bersama presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan sebelum Piala Dunia 2018 dimulai.
Atas sikapnya itu, banyak hujatan datang dari fans Jerman, yang menjadikannya sebagai 'kambing hitam' kegagalan tim asuhan Joachim Loew yang tersisih di fase grup Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1938.
"Apa yang terjadi pada sang pemain meninggalkan rasa yang tidak enak pada mulut saya," ujar Hamman seperti dikutip dari Sky Sports News, Selasa (24/7/2018).
Baca Juga: Gagal ke 16 Besar Piala Dunia 2018, Jerman Kehabisan Kata-kata
"Tentu saja, sikapnya tak cerdas kala berfoto bersama presiden Turki hanya sebelum Piala Dunia dimulai. Namun DFB seharusnya menangani hal tersebut. Sekarang semua orang menghujatnya. Kualitasnya dipertanyakan, Kita seharusnya tetap kuat, bukan menjadi populis," tambah sosok yang memiliki 59 caps bersama Jerman.
"Fakta seharusnya DFB bertindak sebaliknya setelah foto diambil. Masalah ini harusnya sudah terpecahkan sebelum Piala Dunia. Kinerja buruk dari DFB dan menunjukkan kepemimpinan yang lemah. Mereka membiarkan masalah bertumbuh, itulah mengapa semua orang menyerang Ozil," terangnya.
Ozil mencatatkan 92 penampilan bersama Jerman sejak melakoni debut pada 2009. Ia telah mengemas total 23 gol dan sukses membantu Der Panzer meraih trofi Piala Dunia 2014, Brasil.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
