HOME  ⁄  Nasional

Pantau Story: Begini Sosok Syachrul Anto, Penyelam yang Tewas dalam Evakuasi Lion Air JT-610

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Pantau Story: Begini Sosok Syachrul Anto, Penyelam yang Tewas dalam Evakuasi Lion Air JT-610

Pantau.com - Liyan Kurniawati, istri Syachrul Anto, relawan penyelam Basarnas yang meninggal saat pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Karawang, Jumat (2 November 2018) mengungungkapkan kehidupan suaminya.

Liyan saat ditemui di rumah duka di Surabaya, Sabtu mengatakan meski hanya menjadi relawan penyelam Basarnas, suaminya yang memiliki sertifikat penyelam CSMAS itu telah menjadi relawan tetap Basarnas sejak peristiwa jatuhnya pesawat Air Asia pada tahun 2014.

"Suami saya selalu menawarkan diri kalau ada musibah yang dia bisa bantu seperti relawan tetap. Waktu kejadian Air Asia dulu dia ikut evakuasi. Di Palu juga ikut bantu," katanya.

Baca juga: Seorang Penyelam Tim Evakuasi Lion Air JT-610 Meninggal Dunia

Liyan sempat mengantarkan suaminya ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, mengaku tidak punya firasat apa-apa tentang suaminya. Namun sebelum meninggal, suaminya sempat mengirimkan pesan yang menceritakaan perasaan sedihnya melihat banyaknya korban meninggal akibat jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Karawang, Senin (29 Oktober 2018) lalu.

"Mungkin itu merupakan firasat dia ya. Bapak atau suami saya itu, untuk misi kemanusiaan meski berat dan dilarang tetap berangkat," ucapnya.

Baca juga: Basarnas: Sinyal CVR Black Box Lion Air JT-610 Sudah Kembali Terdeteksi

Syachrul di mata Liyan adalah sosok yang tidak pernah mengeluh tentang kondisi tubuhnya. Sebab, sebelum menjadi relawan penyelam untuk mencari korban pesawat Lion Air, Syachrul sempat menunaikan Ibadah Haji dan langsung menjadi relawan gempa di Palu, Sulawesi Tengah.

"Saya sempat dengar bahwa peralatannya kurang lengkap. Tapi bapak tidak pernah mengeluh kondisinya," ucapnya.

Syachrul Anto meninggal saat bertugas di Perairan Karawang, Jawa Barat, Jumat (2/11) karena penyakit yang dapat mempengaruhi penyelam atau orang lain (seperti penambang) yang berada dalam situasi yang melibatkan tekanan cepat penurunan suhu tubuh atau dekompresi.

Penulis :
Widji Ananta