Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

PB Jaya Raya Gelar Turnamen Bulu Tangkis Junior 2019

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

PB Jaya Raya Gelar Turnamen Bulu Tangkis Junior 2019

Pantau.com - PB Jaya Raya kembali menggelar turnamen Internasional Bulu Tangkis kelas junior kategori Grand Prix dengan tajuk Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior yang akan berlangsung di GOR PB Jaya Raya Bintaro Banten, Tangerang Selatan, pada 30 April-5 Mei 2019. Turnamen ini akan dibagi dalam tiga kategori kelompok umur dsri U-15, U-17, dan U-19.

Ya, turnamen ini memiliki gengsi tinggi karena diselenggarakan empat kali selama setahun, di Asia hanya ada dua negara yang menyelenggarakan yaitu Indonesia dan India dan dua diantaranya Eropa. Banhkan ajang ini diikuti oleh pemain sebanyak 776 pemain dari 1.238 pemain yang diseleksi dengan awalnya sebanyak 14 negara yang mendaftar dan hanya 13 negara yang dipastikan lolos untuk tampil.

Baca Juga: Duet PB Djarum dan PB Jaya Raya Guyur Bonus Ahsan/Hendra 

13 Negara diantaranya Thailand, China, Chinese Taipei, Japan, Korea, Germany, Nepal, Singapore, Malaysia, Hongkong, India, Indonesia, dan USA. Poin yang didapatkan dalam turnamen ini sendiri nilainya hanya satu level dibawah Kejuaraan Dunia.  Ketua Panitia Penyelenggara, Tony Soehartono mengatakan jika hal ini sebagai kebanggaan sendiri untuk Jaya Raya karena telah dipercaya selama empat kali berturt-turut dalam menggelar event ini.

"Ini sebuah kepercayaan besar bagi Jaya Raya untu menjadi salah satu tuan rumah. Tentu kami berharap tidak bisa sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga gemilang dengan prestasi pemain junior Indonesia, terutama dari Jaya Raya," ujar Tony di Gedung Jaya, Sarinah, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Untuk hadiah dalam turnamen Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior 2019 ini sebasar Rp 500 juta rupiah. “Hadiahnya sebenarnya kan menggunakan US Dollar ya, tapi kalau di rupiahin sebesar Rp 500 juta rupiah,” tambah Tony.

Tahun lalu, Indonesia mendapatkan dua gelar dari kategori U-15 dari nomor tunggal putri dan ganda putri, sedangkan dikategori U-17, Indonesia mendapatkan tiga gelar dari nomor ganda campuran, ganda putri, dan tunggal puti. Adapun kategori U-19 Indonesia tanpa gelar, dan juara sendiri didominasi oleh China dengan empat gelar serta satu gelar untuk Thailand.

Sementara Ketua Umum PB Jaya Raya, Rudy Hartono, mengatakan turnamen ini menjadi salah satu barometer kekuatan bulu tangkis dunia di masa yang akan datang, dengan ini pun akan muncul pemain-pemain potensial masa depan untuk Indonesia. Legend bulu tangkis tunggal putra itu juga mengharapkan bahwa kejuaraan ini akan mampu mencetak pemain bagus terutama di tunggal yang selama ini dinilai masih cukup lemah.

"Dengan Kejuaraan Junior ini bisa mempengaruhi pemain muda denaan cepat untuk bisa tampil di Kejuaraan bergengsi kelas dunia. Saya berharap kejuaraan ini juga jangan berhenti disini. Bahkan dengan adanya ini juga, jadi sudah sedii mungkin para pemain muda bisa dideteksi. Semoga ajang ini berjalan dengan lancar dan ada banyak juara, saya berharap dari Indonesia ada juara dari tungga putri dan tunggal putra," kata Rudy Hartono.

Baca Juga: Rudy Hartono Kritik Sektor Tunggal Putra Indonesia

Sementara Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan jika dengan adanya turnamen ini bisa membantu PBSI dalam mencari penerus atau pemain muda yang langsung bisa dipantau dari perkembangannya.

"Saya mengucapkan selamat untuk PB Jaya karena ini untuk keempat kalinya. Dan dengan adanya ini tentu sangat membantu PBSI, karena dimana PBSI bisa pantau untuk atlet muda. Dan ini juga sudah mendunia dan ini poinnya sudah masuk BWF dan yang paling penting dengan ini pun sudah bisa melihat peta kekuatan didunia dari juniornya seperti apa," tuntas Susy Susanti.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta