Pantau.com - Penyelidik eksekusi PBB mengatakan bahwa para pemimpin negara yang menghadiri KTT G20 di Osaka Jepang, harus menekan Arab Saudi agar bertanggung jawab secara penuh atas kematian kolumnis Jamal Khashoggi.
Agnes Callamard, utusan PBB itu menilai momen tersebut semakin penting ketika delegasi Arab Saudi yang datang diketuai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
"Saya bersikeras bahwa pembunuhan Tuan Khashoggi merupakan pembunuhan yang dilakukan oleh negara (Arab Saudi). Ini bukan pembunuhan yang dilakukan oleh pejabat keji saat pemerintah terus berpura-pura," kata Callamrd di Jenewa.
Baca juga: PBB Serahkan Laporan Pembunuhan Khashoggi ke Dewan HAM di Jenewa
"Oleh karena itu, penting bagi negara-negara yang menghadiri G20 harus menegaskan Arab Saudi bertanggung jawab secara penuh atas pembunuhan tersebut," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menolak permintaan PBB untuk FBI dalam menyelidiki pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi, yang diperkirakan hal itu akan membahayakan penjualan senjata Amerika Serikat ke Arab Saudi.
Baca juga: Percakapan Terakhir Intelijen Saudi Sebelum Habisi Jamal Khashoggi
Sebuah laporan tentang pembunuhan Khashoggi yang diterbitkan pekan lalu oleh Pelapor Khusus PBB soal pembunuhan di luar hukum menyatakan bahwa AS harus membuka penyelidikan FBI.
"Saya pikir itu sudah banyak diselidiki," kata Trump, ketika disodorkan pertanyaan kelanjutan proses hukum pembunuhan Khashoggi disela-sela wawancaranya NBC, pada Minggu, 23 Juni.
- Penulis :
- Widji Ananta
