Pantau.com - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota/Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Karsono mengatakan ada beberapa pengusaha jasa angkutan ke Bandara Kertajati atau BIJB yang gulung tikar, karena minimnya penumpang.
"Kurang lebih secara keseluruhan sudah ada 10 pengusaha jasa angkutan ke Kertajati yang gulung tikar," kata Karsono di Cirebon, Rabu (30/10/2019).
Baca juga: Mulai Tahun Ini Jamaah Haji dan Umroh Jabar Berangkat dari Kertajati
Menurutnya setelah adanya pengalihan penerbangan domestik dari Bandara Husein ke Kertajati pada bulan Juli lalu, penumpang sempat ramai untuk berbagai tujuan di Jawa Barat.
Namun setelah satu bulan penerbangan itu dialihkan, pengusaha angkutan perlahan menerima dampak, di mana para pengguna jasa angkutan mulai sepi.
"Karena penerbangan yang menggunakan pesawat ke Kertajati sudah berkurang," tuturnya.
Padahal lanjut Karsono, para pengusaha sudah berinvestasi kendaraan dan juga menempuh perizinan terkait angkutan Bandara Kertajati.
Baca juga: Investor Singapura Lirik Bandara Kertajati Jadi Kargo e-Commerce
Untuk itu para pengusaha angkutan menginginkan adanya konsisten dari Pemerintah agar Bandara Kertajati bisa digunakan penerbangan komersial di Jawa Barat.
"Kalau memang Kertajati difungsikan sebagai penerbangan komersial ya harus konsisten, karena para pengusaha sudah menempuh perizinan dan juga investigasi yang tidak sedikit," katanya.
- Penulis :
- Kontributor TIH
