Pantau.com - Apa yang terjadi pada tubuh Anda jika minum sedikit setiap harinya? Mungkin itu membantu, mungkin itu tidak. Pada dasarnya, jika tidak minum, Anda mungkin tidak boleh memulai untuk mendapatkan manfaat kesehatan apa pun.
Tetapi jika Anda megonsumsi segelas anggur sehari atau kurang, mungkin ada beberapa manfaat bagi daya serap sedang Anda. Dilansir The Healthy, lihatlah manfaat yang bisa didapat dari mengonsumsi anggur setiap malamnya, tentu dengan jumlah yang wajar.
1. Kesehatan usus yang lebih baik
Ilustrasi (Shutterstock)
Sebuah studi tahun 2019 dalam jurnal Gastroenterology menemukan bahwa orang yang minum anggur merah memiliki keanekaragaman bakteri baik yang lebih besar dalam usus mereka dibandingkan dengan orang yang tidak minum anggur merah. Para peneliti tidak melihat efek yang sama dengan anggur putih atau jenis alkohol lainnya, menurut penelitian terhadap lebih dari 900 perempuan.
Baca juga: Tak Hanya Masalah Kesehatan, Alkohol Juga Bisa Merusak Penampilan
Memiliki bakteri yang beragam (dan proporsi yang lebih besar dari beberapa jenis daripada yang lain) dianggap membantu pencernaan makanan, fungsi kekebalan tubuh, dan manajemen berat badan. Keseimbangan bakteri usus yang tidak sehat telah dikaitkan dengan penambahan berat badan dan kerentanan terhadap beberapa penyakit. Dalam studi tersebut, peminum anggur merah juga lebih kecil kemungkinannya mengalami obesitas dan memiliki kadar kolesterol LDL yang lebih rendah daripada mereka yang tidak meminumnya.
Dan itu tidak perlu minum setiap hari. Para peneliti menemukan bahwa minum anggur merah bahkan setiap dua minggu sudah cukup untuk melihat efeknya.
2. Kesehatan jantung yang lebih baik
Ilustrasi (Shutterstock)
Ulasan tahun 2017 di Circulation menunjukkan bahwa etanol dan polifenol dalam anggur dapat bersama-sama membantu melindungi terhadap penyakit kardiovaskular kronis, sebagian besar penyakit jantung. Dan resveratrol antioksidan dapat membantu manfaat jantung dari segelas anggur setiap malam —terutama varian merah.
Tanin yang terkandung dalam anggur merah, atau procyanidins dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2, menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Clinical Nutrition.
"Antioksidan dalam anggur meningkatkan kolesterol HDL yang menyehatkan jantung serta menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat," kata Kristine Arthur, MD, seorang internis di Orange Coast Memorial Medical Center di Fountain Valley, California. "HDL membantu mencegah penumpukan plak 'buruk' di arteri, yang juga dapat membantu mencegah serangan jantung dan stroke."
Tetapi moderasi adalah kuncinya. "Asupan alkohol kronis dan berlebihan dikaitkan dengan melemahnya jantung, secara medis disebut sebagai kardiomiopati dan gagal jantung," kata Adrienne Youdim, MD, FACP, seorang spesialis penurunan berat badan internis dan medis di Beverly Hills, California.
3. Tulang yang lebih kuat
Ilustrasi (Shutterstock)
Para peneliti telah menemukan bahwa minum berat tampaknya terkait dengan osteoporosis (penipisan dan melemahnya tulang); Namun, penelitian telah menemukan bahwa tulang bisa lebih kuat pada wanita menopause yang minum rata-rata sekitar satu gelas per hari. Sebuah studi pada 2017 di PLoS One mendukung kesimpulan bahwa minum ringan dikaitkan dengan kepadatan tulang yang lebih baik pada wanita pascamenopause.
"Mereka telah meningkatkan pergantian tulang, suatu tanda remodeling tulang, yang membantu membangun tulang baru dan mencegah keropos tulang," kata Dr. Arthur. Tetapi, ia juga menunjukkan bahwa alkohol dapat memengaruhi penyerapan kalsium di perut, yang dari waktu ke waktu dapat memengaruhi kemampuan membangun tulang yang kuat. Yang paling penting untuk diketahui adalah bahwa aktivitas fisik teratur memainkan peran penting dalam menjaga tulang.
Baca juga: Girls, Lihat Nih 7 Masalah Kecantikan Akibat Minum Alkohol
4. Otak mungkin tajam lebih lama
Ilustrasi (Shutterstock)
Memang benar bahwa fungsi otak dapat menurun seiring bertambahnya usia. Tetapi asupan alkohol moderat misalnya, dengan minum satu gelas anggur di malam hari dapat dikaitkan dengan penurunan yang lebih lambat. Sebuah analisis yang melibatkan hampir 1.500 orang yang diterbitkan pada tahun 2014 dalam jurnal Clinical Nutrition menemukan bahwa orang yang berusia 65 tahun yang menikmati minuman beralkohol dalam jumlah ringan hingga sedang terutama anggur, memiliki volume otak total yang lebih besar daripada yang bukan peminum alkohol.
5. Memiliki kualitas tidur yang buruk
Ilustrasi (Shutterstock)
Banyak orang mungkin merasa segelas anggur membantu mereka tertidur dengan lebih mudah. Namun, minum alkohol sebelum tidur dikaitkan dengan pola tidur gelombang yang lebih lambat, yang dikenal sebagai aktivitas delta —tidur nyenyak yang memungkinkan pembentukan dan pembelajaran memori, menurut National Sleep Foundation.
Selama waktu ini, aktivitas alfa yang merupakan tipe lain dari pola otak, juga dinyalakan. Aktivitas alfa dan delta di otak bersama-sama dapat menghambat tidur restoratif.
- Penulis :
- Kontributor NPW
