
Pantau.com - Pihak kepolisian hingga saat ini belum bisa memastikan berapa jumlah tembakan yang dimuntahkan pelaku ke arah gedung DPR-RI. Bahkan, belakangan muncul dugaan yang menyebut bahwa jumlah proyektil yang ditembakkan mencapai belasan butir.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan saat ini pihaknya belum bisa memastikan jumlah peluru yang ditembakkan oleh tersangka I dan R. Sebab, dari hasil pemeriksaan keduanya mengaku hanya menembakkan 4-5 peluru.
Baca juga: Labfor Sebut Kemungkinan Proyektil Peluru di Gedung DPR Lebih Dari Lima
Sedangkan dari hasil penyisiran dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga saat ini polisi telah menemukan lima proyektil dari enam lubang yang tersebar di lantai 6, 10, 13, 16, dan 20 gedung DPR-RI.
"Kita masih dalami, karena banyak tembakannya dia," ucap Argo di Polda Metro Jaya, di Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Selain itu, dari hasil pemeriksaan I dan R, keduanya mengaku pada hari kejadian telah membeli 9 dus peluru yang diperkirakan berjumlah 450 butir dan telah digunakan sebanyak 290, serta sisanya masih belum digunakan.
Baca juga: Wacana Gedung DPR Dipasang Kaca Antipeluru, Polisi: Perlu Dikaji Lebih Dalam
Sehingga, kata Argo, pihaknya akan menyelidiki melalui sisa peluru yang belum digunakan untuk memastikan jumlah peluru yang telah ditembakkan secara tak sengaja ke gedung DPR-RI.
"Dari peluru itu lah masih akan kita dalami dari pada pelaku tersebut," ucap Argo.
- Penulis :
- Adryan N