
Pantau.com - Jaringan pengedar cairan liquid 'illusion' yang mengandung MDMA (ekstasi) melalui media sosial berhasil dibongkar polisi. Bahkan, dalam peredarannya jaringan itu menggunakan metode Multi Level Marketing (MLM).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan dalam pengungkapan jaringan itu, pihaknya berhasil menangkap tiga orang tersangka yaitu, ER, AG dan TM di beberapa lokasi berbeda.
"Tersangka ER kami tangkap di Bogor, AG di Depok, dan TM di kawasan Matraman, Jakarta Timur," ucap Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Baca juga: Sejak September 2018, BNN Gagalkan Peredaran 14,6 Kg Sabu dan 63 Ribu Ekstasi
Selain itu, Argo juga menyebut dalam peredaran itu ketiga tersangka memiliki peran yang berbeda. Tersangka ER berperan sebagai kurir dan pengemas, tersangka AG sebagai pengemas, sedangkan TM sebagai penerima pesanan.
Terpisah, Kasubdit 1 Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvin Simanjuntak mengatakan dalam mengedarkan cairan liquid itu, tersangka TM dan AG menggunakan sistem MLM. Selain dianggap lebih aman, peredaran narkotika itu juga lebih terkoordinir.
Sebab, para pembeli tak bisa sembarangan memesan meskipun para tersangka menggunakan media sosial Instagram dan Line untuk memasarkan narkotika tersebut.
"Jadi kalau ada yang pesan itu harus kenal dengan salah satu tersangka. Misalkan ada yang mau mesan, dia harus kenalan sama AG nanti si AG yang akan menginfokan dan untuk satu orang pemesanan paling sedikit harus memesan lima liquid," kata Calvin.
Baca juga: Transaksi Depan SD, Pengedar Sabu Dicokok Polisi
Bahkan dalam memasarkan liquid narkoba itu, ketiga tersangka membandrol untuk setiap kemasan yang berisi 5 ml seharga Rp350 ribu. Dari hasil pemeriksaan hingga saat ini, pembeli liquid itu kebanyakan merupakan usia produktif.
"Kebanyakan yang beli itu pelajar dan mahasiswa ya," ucap Calvin.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengembangan untuk menangkap sosok yang memasok liquid itu kepada para tersangka. Sebab, dari pengakuan para tersangka mendapat liquid itu dengan cara memasang dari akun media sosial lainnya.
"Kita masih kembangkan ya, karena mereka ini juga memasan," singkat Calvin.
- Penulis :
- Adryan N