Pantau.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade memastikan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tidak akan menghadiri sidang perdana sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sudah pasti. Bapak (Prabowo) dan Bang Sandi. Pak Prabowo dan Pak Sandi tidak jadi datang ke sana," ujar Andre saat dihubungi, Kamis (13/6/2019).
Baca juga: Tim Hukum Paslon 02 Soroti Dana Kampanye Jokowi, TKN: Itu Menyesatkan
Menurutnya, ada beberapa alasan yang membuat Prabowo dan Sandi mengurungkan niatnya untuk menghadiri sidang perdana di MK. Alasan pertama menurut Andre memang awalnya Prabowo-Sandi ogah mengambil jalur konstitusi terkait keberatannya atas hasil Pilpres 2019.
"Pertama gugatan kan ini sebenarnya Pak Prabowo dan Bang Sandi kan tidak ingin menggugat ke MK, tapi karena tuntutan pendukung dan masyarakat akhirnya beliau menyampaikan gugatan ke MK, jadi tuntutan ini bukan hanya Prabowo-Sandi tapi ini soal masyarakat, itu satu," ungkapnya.
Kemudian alasan yang kedua menurut Andre yakni sebelumnya Prabowo sudah mengimbau untuk para pendukungnya datang ke MK. Atas dasar itu kata Andre, Prabowo mengaku tak ingin para pendukungnya datang lantaran melihat kehadirannya di MK.
"Itu jadi menghindari itu. Itu bagian komitmen beliau untuk mencegah masyarakat datang ke MK. Jadi beliau memutuskan untuk tidak akan datang ke MK besok, udah," tuturnya.
Baca juga: Tim Hukum Prabowo-Sandi Beberkan Kejanggalan Soal Dana Kampanye Jokowi
Sementara ketika ditanya siapa saja yang akan datang menghadiri sidang perdana pada Jumat, 14 Juni 2019 esok, Andre menyebut yang paling utama adalah tim pengacara pihak 02.
"Mungkin ada beberapa orang, sama pimpinan BPN, karena ini kita masih negosiasi katanya hanya 15 orang yang bisa hadir. Pengacara dan pendamping," tandasnya.
rn- Penulis :
- Adryan N
