
Pantau.com - Presiden terpilih Brasil Jair Bolsonaro menyatakan akan berencana untuk menjalani serangkaian tindakan kesehatan untuk mengangkat kantung kolostomi pada Sabtu, 24 November 2018.
"Jika bisa, mengingat bahaya besar dan berkelanjutan dari infeksi tersebut, saya akan dibedah pada 20 Januari mendatang. Jika tidak, itu akan ditunda lagi," ucap Jair Bolsonaro kepada wartawan di Rio de Janeiro.
Mantan kapten tentara itu masih mengenakan kantung kolostomi sesudah menjalani serangkaian tindakan darurat kesehatan. Ia juga menyatakan tidak terburu-buru menyelesaikan pemilihan anggota kabinetnya tapi berharap sudah mengetahui semua kemungkinan pilihan pada saat ini.
Baca juga: OIC Kecam Brasil Terkait Rencana Pemindahkan Kedutaan Besar ke Yerrusalem
Bolsonaro terpilih pada bulan lalu dengan janji akan memberantas korupsi terbesar di Amerika Latin itu dan akan menghancurkan gembong kekerasan narkotika Brasil. Presiden terpilih kubu kanan dijadwalkan dilantik pada 1 Januari mendatang.
Beberapa waktu setelah terpilih, Bolsonaro mengumumkan keinginannya untuk memindahkan kedutaan besar negerinya dari Tel Aviv ke Jerusalem segera setelah ia secara resmi memangku jabatan presiden.
Kemenangan Bolsonaro mencemaskan pengeritik di seluruh dunia karena pembelaannya kepada kediktatoran militer tahun 1964-1985. Ia berjanji akan membersihkan para penentang politiknya dari kubu kiri dan membuat komentar yang merendahkan tentang wanita, minoritas dan gay.
Baca juga: Bolsonaro Jadi Presiden Brasil, Trump Ucapkan Selamat
- Penulis :
- Noor Pratiwi