Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ratna Sarumpaet: Saya Pencipta Hoaks Terbaik

Oleh Adryan N
SHARE   :

Ratna Sarumpaet: Saya Pencipta Hoaks Terbaik

Pantau.com - Aktivis sosial Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui bahwa dirinya telah menyampaikan keterangan bohong dengan menyebut dirinya telah dianiaya oleh sekelompok orang. Ratna menyesal dan menjuluki dirinya sendiri sebagai pencipta hoaks terbaik.

Awalnya Ratna menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak karena merasa telah merugikan dengan menyampaikan cerita bohong.

"Kali ini saya pencipta hoaks terbaik ternyata, menghebohkan semua negeri. Mari kita ambil pelajaran dan bangsa kita ini dalam keadaan tidak baik, seperti yg saya lakukan ini mari kita hentikan," ujar Ratna saat jumpa pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil 5, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Baca juga: Terungkap! Ratna Sarumpaet Tak Pernah Alami Penganiayaan

Sebelumnya Ratna mengakui bahwa dirinya telah berbohong soal penganiayaannya kepada pihak-pihak yang sebelumnya merasa empati. Ia telah berbohong kepada Prabowo, Fadli Zon, Amien Rais hingga jajaran tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga.

Ratna memang terlihat mengalami lebam-lebam di sekujur mukanya, akan tetapi hal itu merupakan dampak setelah dirinya melakukan operasi sedot lemak di bagian pipi di RS Khusus Bedah Bina Estetika pada 21 September 2018.

"Saya meminta maaf pada pihak semua yang terkena dampak yang saya lakukan. Dan saya juga minta maaf pada emak-emak yang selalu menyebut saya dalam perjuangannya. Aku tau kalian kecewa, tapi begitulah hidup kita lihat bagaimana lihat aku tapi gimana kita melihat rakyat. Ratna could be somebody, could be no body, Tapi Ratna tetap berjuang," tuturnya.

Baca juga: Ratna Sarumpaet Minta Maaf ke Prabowo Soal Rekayasa Penganiayaan

Sebelumnya, beredar kabar aktivis Ratna Sarumpaet menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang tidak dikenal di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung Jawa Barat, 21 September 2018.

Ratna mengaku dianiaya sejumlah orang usai menghadiri pertemuan internasional bersama dua rekannya warga negara asing saat menuju Bandara Husein Sastranegara. Namun aparat kepolisian tidak menemukan saksi maupun informasi terkait penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet.

Penulis :
Adryan N