Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Rencanakan Serangan di Johor, Otoritas Malaysia Tangkap 6 Terduga Terorisme

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Rencanakan Serangan di Johor, Otoritas Malaysia Tangkap 6 Terduga Terorisme

Pantau.com -  Pihak berwenang di Malaysia mengatakan pada Jumat, 15 Februari 2019, telah menangkap enam orang termasuk di antaranya empat warga negara asing, yang dicurigiai merencanakan serangan atau menjadi anggota dari kelompok terlarang.

Malaysia meningkatkan kewaspadaan setelah orang bersenjata yang terkait IS melakukan serangkaian serangan di Jakarta, ibu kota Indonesia, pada Januari 2016.

Polisi mengatakan, penangkapan lima orang itu dilakukan di lima tempat terpisah antara Desember dan Januari, atas kecurigaan merencanakan serangan atau terhubung dengan kelompok fanatik.

Baca juga: Kenapa Trump Harus Tunggu Pengumuman Resmi Soal Kalahkan ISIS?

"Mereka adalah dua warga Malaysia dan empat warga asing dari Singapura dan Bangladesh, Filipina serta negara Asia Selatan," kata Fuzi Harun, inspektur jenderal polisi dalam pernyataan yang diunggah ke media sosial.

Kelompok tersebut termasuk warga Singapura berumur 48 yang dicurigai merencanakan serangan ke bangunan yang ditempati Freemasons di negara bagian Johor. Diyakini dia memiliki hubungan dengan Akel Zainal, seroang warga Malaysia yang dikenal sebagai petempur IS di Suriah, kata polisi.

Polisi juga menangkap tersangka anggota kelompok Abu Sayyaf (ASG) dalam penggrebekan terpisah di negara bagian Sabah yang saat itu bekerja sebagai buruh. Tersangka berumur 21 tahun itu diyakini memiliki hubungan dengan pemimpin ASG, Furuji Indama, kata Fuzi.

Baca juga: Gabung dengan ISIS, Inggris Tolak Keinginan Pulang Shamima

Dalam beberapa tahun Malaysia telah menangkap ratusan orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan kelompok-kelompk fanatik.

Suatu serangan granat di sebuah bar yang terjadi di pinggiran Kuala Lumpur pada Juni 2016 mencederai delapan orang di ibu kota Malaysia, kelompok IS mengakui bertanggungjawab atas serangan tersebut yang baru pertamakali terjadi di bumi Malaysia.

Penulis :
Noor Pratiwi