
Pantau.com - Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), telah resmi menetapkan Rionny Mainaky sebagai Pelatih Tunggal Putri. Namun Reonny baru akan melatih di pelatnas pada awal April nanti.
Pelatih anyar PBSI yang sebelumnya melatih timnas Jepang ini mengaku memiliki banyak pelajaran yang berhasil dipetik pada sebelumnya, sehingga hal tersebut pun siap diterapkan untuk melatih tunggal putri Indonesia.
Ya, Rionny sendiri sudah lebih hampir lima tahun menjadi pelatih di Jepang, berawal dari melatih klub hingga menjadi pelatih utama timnas Jepang, khususnya pelatih ganda putra. Sebenarnya kontraknya dengan Jepang sudah habis sejak akhir kejuaraan All England 2019 di Inggris lalu, namun hingga saat ini ia masih berada di Jepang dan dikabarkan baru akan balik ke Tanah Air pada 27 Maret 2019.
Memiliki banyak pengalaman melatih di Jepang dengan kedisplinan yang tinggi dan banyak pelajaran yang dipetik, Rionny mengaku siap menerapkan cara latihan untuk Gregoria Mariska Tunjung dkk dengan revolusi mental para pemain tunggal putri Indonesia, yang dinilai akhir-akhir ini kurang menunjukkan prestasi.
Baca Juga: Reony Mainaky Pulang Kampung, Sinyal Baik untuk Bulu Tangkis Tanah Air?
Tapi menurutnya jika para pemainnya nanti harus mempersiapkan diri, karena ia sudah merasakan sendiri bagaimana rasanya berada di lingkungan pelatihan timnas bulutangkis Jepang. Dimana menerapkan kedisiplinan dalam mengembleng pemainnya sehingga membuat mental berhasil tertempa dengan baik.
"Saya dapat banyak belajar tentang bagaimana artinya saling menghargai orang dari segi kelemahan, kelebihan dan kekurangan seseorang, tolong menolong kalau di Indonesia yaitu gotong royong, dan tegas mengambil keputusan dan yang paling luar biasa budaya disiplin dan semangat untuk melayani sesama," ujar Rionny Mainaky saat dihubungi, Selasa 19 Maret 2019.
Namun pelatih yang sudah berhasil mencetak banyak pemain top ganda putra Jepang seperti Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, akan memaklumi jika nantinya para pemain tunggal putri Indonesia merasa kaget dengan porsi latihan. Lantas, ia bakal menekankan tidak akan memanjakan para pemain.
Sekadar info, jasa Rionny terhadap bulutangkis ganda putra Jepang memang tak bisa dipandang sebelah mata. Berkat tangan dinginnya, tiga pasangan Negeri Matahari Terbit kini mampu menempati peringkat 10 besar dunia. Ketiga pasangan ganda putra yang dimaksud adalah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, dan tentu diproyeksikan untuk Olimpiade Tokyo 2020.
"Tentu tidak gampang menerima sesuatu (pola latihan baru) dari orang lain. Tapi ini semua akan sangat bermanfaat untuk revolusi mental," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta










