Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Rionny Mainaky Sudah Kantongi Kekurangan Sektor Tunggal Putri

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Rionny Mainaky Sudah Kantongi Kekurangan Sektor Tunggal Putri

Pantau.com - Rionny Mainaky secara resmi menjadi pelatih tunggal putri Indonesia, ia pun akan mendampingi para pemain yang akan berlaga di Malaysia Open 2019 yang berlangsung 2-7 April 2019.

Rionny sendiri mengaku jika ia sudah mengumpulkan kekurangan Gregoria Mariska Tunjung dan kolega. Hingga saat ini, program latihan khusus secara penuh memang belum, tapi mantan pelatih Jepang itu mengaku sudah mengantongi dua kelemahan yang harus segera diperbaiki untuk pemain tunggal putri. 

Pemain Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi ketika berbicara mengenai teknik pertandingan. Namun yang menjadi masalah adalah semangat juang dan motivasi bertanding.

"Ya mereka masih kurang fight. Kalau sudah capek itu harusnya nambah lagi motivasinya, lebih fight lagi. Jadi semangatnya masih naik turun," ujar Rionny Mainaky ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (29/3/2019).

Baca Juga: Richard Mainaky Ucapkan Selamat Bekerja pada Rionny Mainaky

Menurut Rionny, secara keseluruhan, performa tunggal putri saat latihan cukup menggembirakan. Meski Gregoria dan kolega dinilainya masih belum siap dengan program latihan singkat yang diterapkan.

"Tadi kan belum saya kasih program, masih dari asisten pelatih (Minarti Timur), terakhir baru saya tambah. Ketika masuk lapangan saya lihat mereka masih belum siap. Tadi latihan saat pertengahan konsentrasinya sih sudah bagus," tambahnya.

Adik kandung dari Richard Mainaky sendiri baru akan mulai full melatih tepat pada 1 April 2019 nantinya. Dirinya dipercaya melatih tunggal putri Indonesia karena dinilai memiliki catatan mentereng ketika melatih tim Jepang. Bahkan dirinya berhasil mencetak tiga ganda putra top dunia yang dimiliki Jepang saat ini.

Dengan adanya Rionny sendiri harapan besar untuk membawa tunggal putri kembali berjaya, setelah sekian lama tunggal putri hanya dilatih oleh Minarti Timur seorang diri, sehingga kali ini amunisi Indonesia pun bertambah.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta