
Pantau.com - Pemerintah Rusia menolak rencana keterlibatan Amerika Serikat dalam pembicaraan terkait penyelesaian konflik antara pemerintah Ukraina dengan kelompok separatis pro-Rusia di bagian timur Ukraina.
Juru bicara pemerintah Rusia, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa tidak ada dukungan untuk rencana keikutsertaan AS dalam format Normandy atau kelompok empat negara yaitu Rusia, Ukraina, Jerman, dan Perancis yang khusus menangani masalah di Ukraina Timur itu.
“Pandangan tentang AS yang pada akhirnya harus bergabung dengan format Normandy tidak mendapat dukungan,” ujar Peskov, yang dikutip dari Reuters, Rabu (9/10/2019).
Baca juga: Soal Pemakzulan Trump, Dubes AS untuk Uni Eropa Bakal Diperiksa
Terobosan diplomatik pada pekan lalu berpotensi membuka kesempatan bagi negara-negara itu untuk melangsungkan pertemuan internasional yang bertujuan untuk mencari jalan keluar dari perselisihan tersebut.
Namun, Peskov juga menyebut bahwa AS masih bisa memanfaatkan pengaruhnya di Ukraina. Hal itu untuk merespon komentar Presiden Belarus Alexander Lukashenko yang menyebut konflik Ukraina tidak mungkin bisa diselesaikan tanpa campur tangan AS.
“Bagaimanapun, AS tentu saja bisa menggunakan pengaruhnya di pemerintahan Ukraina dalam rangka memastikan bahwa negara itu tetap mematuhi kewajiban di bawah Protokol Minsk sesegera mungkin,” kata Peskov menambahkan dengan merujuk perjanjian damai tahun 2015 itu.
Baca juga: Apa Sebenarnya Obrolan Trump dengan Zelenskiy yang Berujung Isu Pemakzulan
- Penulis :
- Widji Ananta