
Pantau.com - Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan perayaan hari buruh internasional atau May day, hari ini, dipusatkan di lapangan tenis indoor Senayan, Jakarta.
"Untuk wilayah Jabodetabek hanya terpusat di Tennis Indoor. Tidak di patung kuda Indosat sampai Istana dengan berbagai pertimbangan," katanya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (1/4/2019).
Baca juga: Dear Buruh...Ini yang Harus Kalian Tuntut di Era Revolusi Industri 4.0
Said mengatakan, selain di lapangan tennis indoor, May day juga dirayakan di kota-kota industri di 24 provinsi. Mereka melakukan May Day di kantor pusat gubernur dan pemerintahan.
"Di jatim hampir 50 ribu buruh, di Medan, Aceh, Samarinda, Banjarmasin, Kendari, Maluku dan sebagain di Papua dan Papua Barat. Estimasi kami 500 ribu buruh di Indonesia buruh dan KSPI terbesar," ucapnya.
Baca juga: Selain Patung Kuda, Massa Buruh Mulai Padati Istora Senayan
Terdapat enam poin yang menjadi tuntutan para buruh dalam perayaan May day tahun ini. Menurut Said, tuntutan itu berkaitan dengan kesejahteraan buruh.
"Isu yang disuarakan isunya kesejahteraan buruh dan demokrasi yang jujur dan damai. Bagi kami, mau buruh KPSI punya kepentingan pastikan demokrasi jujur baik Pilpres dan Pileg tidak boleh rugikan suara rakyat dan caleg-caleg," katanya.
Ada pun enam poin yang menjadi tuntutan itu antara lain:
- Cabut PP 78 tentang pengupahan
- Tolak outsourcing dan pemagangan
- Tingkatkan kesehateraan dan kesehatan buruh
- Turunkan harga listrik dan kebutuhan pokok
- Peningkatan status hukum tenaga honor dan ojol
- Demokrasi jujur dan damai
rn- Penulis :
- Widji Ananta