Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sebut Pengungsi Gempa Maluku Bebani Negara, Wiranto Minta Maaf

Oleh Adryan N
SHARE   :

Sebut Pengungsi Gempa Maluku Bebani Negara, Wiranto Minta Maaf

Pantau.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyampaikan permintaan maaf secara resmi terkait pernyataannya yang dinilai menyinggung korban bencana gempa bumi di Maluku.

"Beberapa hari yang lalu saya telah menyampaikan konferensi pers masalah pengungsi. Penjelasan saya masalah pengungsi yang sudah saya jelaskan panjang lebar," katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Baca juga: Jumlah Korban Meninggal Gempa Ambon Bertambah Jadi 36 Orang

Menurut dia, pernyataannya itu tidak ada maksud menyinggung siapapun, termasuk pengungsi korban gempa di Ambon, tetapi mendapat tanggapan yang cukup ramai di media sosial.

Maka, Wiranto menyampaikan permintaan maaf apabila ada ucapan dan kalimat yang disampaikannya dirasa mengganggu perasaan atau menyakiti hati.

"Itu pasti bukan karena saya sengaja untuk menyakiti hati dan menyinggung perasaan masyarakat Maluku. Tetapi, apabila ada tersinggung dan sakit hati, secara tulus saya minta dimaafkan," katanya.

Yang terpenting, kata Wiranto, bagaimana langkah secara fokus melakukan aksi untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa di Maluku.

Baca juga: Wiranto: Kalau Demonstrasi Dilakukan Sesuai Aturan Maka Tak Akan Menakutkan

Sebelumnya, perkataan Wiranto yang jadi kontroversi adalah saat ia menggelar konferensi pers pada Senin, 30 September lalu. Wiranto menyebut pengungsi di Maluku bisa menumpuk karena adanya informasi yang menyebutkan soal gempa susulan dan tsunami.

Ia kemudian meminta agar masyarakat Maluku tidak mudah percaya informasi hoaks tersebut dan kembali ke rumah masing-masing. Lantas ia mengatakan pengungsi yang jumlahnya terlalu besar menjadi beban pemerintah.

"Pengungsi terlalu besar ini sudah menjadi beban pemerintah pusat maupun daerah," kata Wiranto.

Penulis :
Adryan N