
Pantau.com - Sekitar 1.900 tubuh telah ditemukan di antara puing-puing di Kota Mosul bagian utara sejak konflik Irak tahun 2014-2017 dengan kelompok militan Daesh, kata seorang pejabat pertahanan sipil.
"Tim pertahanan sipil sejauh ini telah menemukan sekitar 1.900 kerangka dari beberapa bagian tubuh manusia di bawah reruntuhan bangunan hancur di distrik sebuah kota tua di Mosul," kata Pejabat Pertahanan Sipil di Provinsi Nineveh, Irakm Fahed al Abed kepada Anadolu.
Pada bulan Mei, direktorat pertahanan sipil Ninevehh mulai menyisir reruntuhan yang ada di Mosul dalam upaya untuk memulihkan tubuh warga sipil dan pejuang yang dibunuh oleh militan Daesh.
Seperti dilansir Anadolu, Kamis (29/11/2018), menurut al Abed, sebagian besar tubuh merupakan militan yang tidak teridentifikasi.
Baca juga: UNICEF: 80 Persen Anak-anak di Irak Alami Kekerasan dan Penyiksaan
"Ada banyak juga tubuh perempuan dan anak-anak yang diyakini merupakan anggota keluarga militan Daesh," ucapnya tanapa memberikan perincian lebih lanjut mengenai asumsi tersebut.
Menurut berbagai laporan media, ribuan warga sipil di Mosul terbunuh selama konflik dengan militan Daeh yang dilakukan dengan serangan udara oleh koalisi Amerika Serikar bersama-sama melawan teroris pada tahun 2014.
Setelah tentara Irak yang dibantu dengan koalisi itu ditangkap di Mosul akhir tahun lalu, para pejabat di Baghdad menyatakan bahwa militan Daesh di semua negara sudah dinetralkan. Namun, kelompok tersebut masih mempertahankan wilayahnya di beberapa negara bagian.
Baca juga: Australia Beberkan Rahasia Militernya Atas Perang Irak
- Penulis :
- Noor Pratiwi