Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Selisih Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi Hanya 18,8 Persen di Survei Ini

Oleh Adryan N
SHARE   :

Selisih Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi Hanya 18,8 Persen di Survei Ini

Pantau.com - Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei terbarunya, yang menyebutkan bahwa elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo - Ma'ruf Amin mengungguli lawannya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Dari hasil survei yang dilakukan di bulan Maret, keunggulan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 01 itu tercatat mencapai 18,8 persen.

"Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin diprediksi menang. Paslon nomor 01 memiliki elektabilitas sebesar 50,8 persen, sedangkan paslon 02 memiliki elektabilitas sebesar 32 persen," ucap Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli di Hotel Century, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).

Baca juga: Tanggapi People Power Amien Rais, Jokowi: Jangan Takut-takuti Rakyat

Namun dari hasil survei yang telah dilakukannya, kata Rusli, masih terdapat 17,2 persen responden yang masih merahasiakan atau menetukan pilihannya dalam Pemilu Presiden 2019.

Meski demikian, Lembaga Survei Indo Barometer memprediksi bahwa dalam pertarungan demokrasi yang akan berlangsung pada 17 April 2019, Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan unggul atau terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden. 

"Pasangan Jokowi - Ma'ruf unggul dengan proyeksi 61,35 persen. Sementara Prabowo-Sandi 38,65 persen," kata Rusli.

Baca juga: Ma'ruf Amin Dihadang Massa Prabowo di Madura, BPN: Tak Ada Mobilisasi

Sekadar informasi, Lembaga survei Indo Barometer menggunakan metode penarikan sampel multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden dan margin of error sebesar 2,83%, serta tingkat kepercayaan 95%. 

Selain itu, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner, serta responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Penulis :
Adryan N