
Pantau.com - Pemerintah Denmark mengumumkan telah mengambil keputusan menangguhkan penjualan senjata ke Arab Saudi. Langkah tersebut dilakukan setelah kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.
Kementerian Luar Negeri Denmark mengungkapkan Arab Saudi memainkan peran negatif yang signifikan dalam krisis kemanusiaan di Yaman dan pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi.
"Sudah saatnya Eropa mengirim peringatan yang jelas kepada Arab Saudi," ujar pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Denmark, seperti dilansir Anadolu, Jumat (23/11/2018).
Baca juga: 18 Warga Saudi yang Diduga Terlibat Pembunuhan Khashoggi Dilarang Memasuki Jerman
Dalam pernyataan tersebut, Menteri Luar Negeri Denmark Anders Samuelsen berharap negara-negara Uni Eropa lainnya mengambil langkah yang sama untuk membekukan penjualan senjata ke Arab Saudi seperti apa yang telah dilakukan Jerman sebelumnya.
Samuelsen juga mengkritik sikap Amerika Serikat terhadap Arab Saudi yang bergerak berlawanan dengan Eropa dan memutuskan akan terus menual senjata yang bernilai miliaran dolar ke negara tersebut.
Langkah Denmark yang menangguhkan penjualan senjata ke Arab Saudi dilakukan setelah Jerman menghentikan semua penjualan senjata ke Riyadh. Sementara itu, Prancis dikabarkan juga akan segera memutuskan sanksi atas pembunuhan Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
Baca juga: CIA Miliki Bukti Rekaman Suara Mohammed bin Salman untuk Bungkam Khashoggi
- Penulis :
- Noor Pratiwi