Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sindir PAN Soal Koalisi, PDIP: Datang Saja, Jangan Nunggu Dilamar!

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Sindir PAN Soal Koalisi, PDIP: Datang Saja, Jangan Nunggu Dilamar!

Pantau.com - Politikus PDI Perjuangan Eva Sundari menyinggung kepada partai politik yang ingin bergabung ke koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya siapapun partai politik jika ingin bergabung jangan menunggu untuk dilamar.

"Kalau PAN mau gabung ya datang, jangan yang menang disuruh melamar. Menurut saya, ada penghormatan ya kepada pemenang atau Pak Jokowi," ujar Eva saat dihubungi, Jumat (5/7/2019).

Baca juga: PPP: Cukup 1 Parpol Gabung Koalisi Jokowi, Biar Ada yang Check Balance

Menurut Eva, Jokowi sebagai capres terpilih sudah terbuka kepada siapa saja partai politik di luar pemerintah untuk bergabung. Bahkan hal itu pula sudah disampaikan oleh Jokowi saat menyampaikan pidato di Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat acara penetapan pasangan capres-cawapres terpilih.

"Jadi kalau kemudian nanti PAN atau Demokrat ingin bergabung tentu dipersilakan. Komposisinya juga sudah jelas, sesuai dengan perolehan kursi," ungkapnya.

Namun ia mengingatkan, soal wewenang jatah kursi dalam kabinet semuanya itu hak preogratif dari presiden dalam hal ini Joko Widodo.

"Asas proporsional itu harus ditaati oleh siapapun yang mau bergabung karena wewenang untuk mengatur kabinet ada di tangan presiden," tandasnya.

Baca juga: PKS Ajak Parpol Eks Koalisi Indonesia Adil Makmur Jajaki Oposisi 

Sebelumnya diberitakan, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, bahwa sikap politik partainya ke depan akan ditentukan melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Menurutnya, partainya sudah melakukan beberapa kajian opsi termasuk opsi untuk bergabung dalam pemerintahan Joko Widodo.

Eddy sebelumnya menegaskan, bahwa hingga saat ini partai berlambang matahari putih itu sama sekali belum menentukan sikap pasca putusan MK menyatakan menolak seluruh gugatan Pilpres 2019 yang diperkarakan Prabowo-Sandi.

"Belum (tentukan sikap), kembali lagi PAN itu akan menentukan sikapnya di dalam Rakernas. Kita sudah mengkaji beberapa opsi yang ada. Apakah opsi itu berada di luar pemerintahan bagaimana kalau. Sampai ada opsi pertimbangan untuk masuk pemerintahan. Kalau di ajak. Dengan catatan kalau diajak ya," ujar Eddy ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Juni 2019.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi